Laboratorium Seni Aceh Rakitan Gelar Festival Ornamen

Pengunjung Festival Ornamen Aceh di Museum Tsunami Aceh. (Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Laboratorium Seni Aceh Rakitan Gelar Festival Ornamen

Pengunjung Festival Ornamen Aceh di Museum Tsunami Aceh. (Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Laboratorium Seni ‘Aceh Rakitan’ gelar Festival Ornamen Aceh (FOA) 2023 di Museum Tsunami, Sabtu (10/6/2023). Pameran tersebut akan berlangsung selama tiga hari.

Inisiator festival ornamen, Iskandar mengatakan kegiatan itu untuk melestarikan dan mendokumentasi ornamen Aceh yang hampir punah.

“Seni ornamen selama ini dianggap sebagai penghias, sehingga semakin hari semakin hilang,” kata Iskandar.

Ia juga menyebutkan ragam seni rupa yang dipamerkan ini banyak dipengaruhi oleh seni budaya Arab dan hindia. Hal itu dapat ditemui di berbagai barang peninggalan yang ada pada batu nisan, peralatan dapur, peralatan perang, fashion hingga arsitektur.

Ragam ornamen yang dipamerkan dari abad 13 diambil dari koleksi Mesium Pedir yang dapat memberikan edukasi pada masyarakat.

“Di sini juga ada baju masyarakat dari suku Gayo, suku Alas, hingga baju haji,” sebutnya.

Namun sayangnya, sebagai daerah yang mempunyai sejuta sejarah, lanjut Iskandar, ornamen yang dimiliki dalam skala kecil dan saat ini cenderung tidak mendapat perhatian dari masyarakat.

“Seperti sebagian ornamen yang terdapat pada gagang rencong, gagang siwah dan tikar-tikar kecil cenderung hilang,” ungkapnya.

Untuk itu, melalui pameran ini, Iskandar menghidupkan kembali ornamen dengan cara memproduksi ulang dalam bentuk pahatan kayu, pahatan batu hingga sketsa.

“Ada sebagian yang kami pahat ulang,” ucap Iskandar.

Ia juga menyayangkan, seiring perkembangan zaman, ornamen yang terdapat pada Rumoh Aceh juga tidak terurus.

“Maka kami sangat berharap karya seni ini dapat terus diterima oleh masyarakat apalagi ornamen-ornamen peninggalan masa lampau,” imbuhnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist