Jelang Lebaran, Daya Beli Baju Masih Rendah

Warga sedang membeli baju di Pasar Aceh, Banda Aceh. (Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Jelang Lebaran, Daya Beli Baju Masih Rendah

Warga sedang membeli baju di Pasar Aceh, Banda Aceh. (Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Dua pekan jelang Lebaran Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, daya beli baju Lebaran di Pasar Aceh, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, terpantau masih sepi pembeli.

Pedagang baju muslimah di pusat perbelanjaan itu, Muhammad Yakub mengatakan penurunan daya beli masyarakat disebabkan karena faktor ekonomi.

Menurut Yakub, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, minat masyarakat turun mencapai 60 persen. Kini perharinya ia hanya mampu mendapat penghasilan sekitar Rp500 hingga Rp700 ribu.

“Daya beli dari masyarakat rendah sekali, bahkan hari ini saja baru dua baju yang laku, dulu sehari bisa laku hingga Rp2 juta,” katanya kepada masakini.co, Minggu (11/6/2023).

Rendahnya minat beli baju Lebaran itu juga dampak bergantinya tahun ajaran baru bagi siswa, sehingga fokus masyarakat teralihkan ke seragam sekolah.

“Setelah lebaran anak-anak kembali ke sekolah, jadi masyarakat lebih fokus ke baju seragam,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Yusnidar, ia mengatakan, sepinya pembeli sudah dirasakannya setelah pandemi Covid-19 landa wilayah Aceh.

“Sekarang keadaannya memang lagi sepi-sepinya, jika Lebaran puasa lebih banyak,” sebutnya.

Biasanya, katanya, jelang Lebaran seperti ini, Pasar Aceh sudah dipenuhi masyarakat yang membeli keperluan Lebaran lainnya. Lain halnya dengan sekarang, di mana per harinya hanya mampu laku pakaian hingga lima helai baju.

“Kadang seharinya hanya dua laku, paling banyak lima,” terang Yusnidar.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist