Kuota Biosolar untuk Aceh Turun, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU

Ilustrasi antrean kendaraan di SPBU. (foto: dok masakini.co)

Bagikan

Kuota Biosolar untuk Aceh Turun, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU

Ilustrasi antrean kendaraan di SPBU. (foto: dok masakini.co)

MASAKINI.CO – Hiswana Migas Aceh menjelaskan antrean panjang yang terjadi di sejumlah SPBU di Aceh beberapa minggu terakhir, disebab karena kuota biosolar tahun ini turun 8% dibandingkan realisasi pada 2022.

Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin, mengatakan nyaris seluruh SPBU di Aceh terlihat masyarakat mengantre berjam-jam untuk mendapatkan solar subsidi. Antrean terutama dipenuhi angkutan umum dan truk.

“Antrean solar subsidi tersebut disebabkan kuota biosolar di seluruh provinsi Aceh mendapat pengurangan dari pemerintah. Di Aceh sendiri, pengurangan kuota biosolar tahun ini mencapai 8.201 kiloliter,” kata Nahrawi, Kamis (22/6/2023).

Nahrawi meminta Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) agar segera menindak lanjuti surat Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang meminta penambahan kuota.

“Penambahan kuota ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya antrean di SPBU di Aceh,” ujarnya.

Menurut Nahrawi, bila penambahan kuota tidak dilakukan dari sekarang, antrean di SPBU diprediksi bakal lebih panjang lagi pada akhir tahun mendatang. Berkaca tahun lalu, SPBU banyak mengalami kekosongan biosolar akibat kuota telah terpakai semua.

“Setiap akhir tahun terlihat ada antrean di SPBU. Jika solar kosong dan jenis bahan bakar lain juga kosong maka antrean akan lebih parah lagi nantinya. Jadi BPH Migas harus mengantisipasi dari sekarang, dengan melakukan penambahan kembali kuota biosolar sebanyak pemotongan yang dilakukan pada tahun 2022 lalu,” ungkapnya.

Belum lagi, tutur Nahrawi, pengurangan tersebut akan berimbas kepada para nelayan di Aceh yang dominan menggunakan biosolar.

“Kami berharap BPH Migas dapat segera menindaklanjuti surat dari Pj Gubernur untuk penambahan kuota, kalau bisa sesegara mungkin mengingat beberapa hari lagi Idul Adha, tingkat kebutuhan BBM subsidi lebih tinggi,” tutupnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist