MASAKINI.CO – Sebanyak 65 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Banda Aceh dan Aceh Besar semarakkan Gebyar Pasar Tani 2023 yang berlangsung di Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, pada Rabu (26/7/2023).
Gebyar Pasar Tani itu memasarkan hasil hortikultura, pangan dan olahan makanan, gas elpiji subsidi dengan harga jual lebih murah dari harga pasar.
Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah melalui Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Distanbun Aceh, Agri Sanjaya mengatakan kegiatan itu bekerjasama dengan dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Peternakan Aceh (UPTD Balai Ternak Non Ruminansia), PT Pertamina, dan Perum Bulog.
“Harga yang dijualkan lebih murah jadi saling menguntungkan,” kata Agri.
Ia menuturkan, Aneka olahan pangan dan hasil pertanian dijajakan di beberapa stand, bahkan beberapa penjual memperbolehkan para pengunjung untuk mencoba atau tester makanan dan buah-buahan sebelum dibeli.
Gebyar pasar tani ini, katanya dilakukan dua kali dalam sebulan dengan target omzet hingga Rp70 juta.
“Dibuka mulai dari pukul 08.00 WIB hingga siang hari sampai dagangan habis,” imbuhnya.
Dengan pelaksanaan pasar tani, Agri menaruh harapan agar ekonomi petani lokal dapat terus meningkat.
“Kami juga hadir di wilayah Aceh Barat, Langsa, Lhokseumawe dan saat ini sedang mengupayakan di Aceh Besar,” ujarnya.