MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Marzuki, mengajak siswa perempuan untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah seminggu sekali. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk mencintai diri sendiri agar tubuh selalu sehat dan bugar, sehingga risiko terpapar anemia terhindar.
Hal ini disampaikan Ayu Marzuki saat berkunjung di SMK Negeri 1 Mesjid Raya, di Gampong Neuheun, Kabupaten Aceh Besar, Senin (14/8/2023).
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh. Remaja putri lebih berisiko terpapar penyakit ini karena mengalami menstruasi setiap bulan. Sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.
“Remaja yang menderita anemia akan berisiko pada saat hamil, hal ini juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan,” kata Ayu.
Fenomena itu mendasari Pj Ketua PKK Aceh tersebut untuk menyukseskan program rutin konsumsi tablet tambah darah bagi setiap remaja putri di Aceh. Seluruh siswa putri dari sejumlah sekolah di Kecamatan Mesjid Raya yang hadir di halaman SMKN 1 Masjid Raya itu dibagikan tablet tambah darah dan meminumnya secara serentak.
Ayu Marzuki menyebutkan, pada usia remaja setiap anak mengalami perubahan pada 3 area. Ketiga area tersebut meliputi fisik, psikologis dan sosial. Perubahan tersebut membutuhkan bekal seperti menjaga kesehatan dan menambah ilmu.

“Merawat tubuh agar sehat merupakan bentuk mencintai diri sendiri, apalagi di masa remaja butuh fisik yang sehat,” ujar Ayu.
Ayu mengatakan menjaga fisik yang sehat dapat dilakukan dengan memakan makanan bergizi dan bagi remaja putri mengonsumsi tablet tambah darah agar terkena tidak anemia.
“Saya titip suplemen tambah darah untuk rutin dikonsumsi, karena saya yakin makannya masih ngaco, masih malas makan buah dan sayur,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ayu mengingatkan para siswa untuk menghindari hoaks tentang tablet tambah darah. Ia mengatakan, tablet tersebut dijamin sehat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengatakan kegiatan kunjungan ke sekolah ini merupakan aksi untuk memberikan informasi dan edukasi sekaligus intervensi kepada remaja putri, dengan tujuan agar sehat dan cukup gizi lewat tablet tambah darah.
“Ini program wajib, minimal satu tablet satu minggu, ini juga merupakan upaya cegah sunting dari hulu dengan memastikan kesehatan remaja putri yang nantinya akan menjadi ibu,” ungkapnya.