MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Pejabat Struktural Eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh.
Proses pelantikan tersebut dilaksanakan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Rabu (16/8/2023).
Dalam pelantikan tersebut, Achmad Marzuki menyebutkan bahwa pelantikan itu telah melalui serangkaian proses evaluasi dan seleksi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sebagai bentuk penyegaran, tour of duty, yang lazim dilaksanakan demi mewujudkan tata kelola organisasi pemerintahan yang lebih baik.
Sehingga, katanya, jika diartikan dalam pemahaman manajemen pemerintah merupakan sebuah siklus perputaran roda organisasi yang harus berjalan seiring dengan dinamika pemerintahan.
“Maka sekaligus sebagai usaha lebih serius lagi untuk memaksimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Achmad Marzuki.
Tak hanya itu, Pj Gubernur juga menyampaikan sebagai pemimpin, ada tuntutan terhadap kinerja yang terus meningkat, baik secara kualitas, kuantitas maupun kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan program pembangunan.
“Oleh karena itu, tentu saja pemerintah harus menyesuaikan diri terhadap situasi dan tuntutan-tuntutan tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi pejabat yang baru saja dilantik nantinya tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Misalnya dari sisi penguatan Syariat Islam, memperkuat keistimewaan Aceh dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Saat ini kita harus terus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh, dan terus menjadi agenda yang kita pacu bersama pencapaiannya,” ujarnya.
Adapun 11 pejabat eselon II yang dilantik itu antara lain; Azwardi sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Aceh, dan Mahdi sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Polemik.
Kemudian, Dedy Yuswardi sebagai Kepala Kasbangpol Aceh, Hanif sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa, Munawar sebagai Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Yusrizal sebagai Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh.
Selanjutnya, Zahrul Fajri sebagai Kepala Dinas (Kadis) Syariat Islam Aceh, Usamah sebagai Kepala Sekretariat Majelis Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, dan Amirullah sebagai Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh.
Dan Nurnikmah sebagai Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, serta Mahrozal sebagai Wakil Direktur Pelayanan pada Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA).
Selain melantik mereka, Achmad Marzuki juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Djafar, Amrizal J. Prang, dan Alidar, yang selama ini telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, kerja keras, serta prestasi, selama menjabat sebagai Pejabat Tinggi Pratama di Pemerintah Aceh.