MASAKINI.CO – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran Pondok Pesantren Gontor yang berada di Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Seulimuem. Aceh Besar.
“Mendengar kabar duka yang menimpa salah satu pondok pesantren kita di Aceh, Kami diminta kakanwil untuk Hadir dan menyerahkan bantuan masa panik. Mudahan-mudahan ini bisa meringankan beban saudara kita yang menjadi korban kebakaran,” kata Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Aceh, Muntasyir, Jumat (25/8/2023).
Dia menyebut, bantuan itu diantar pihaknya kemarin, Kamis (24/8/2023). Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai sejumlah Rp10 juta kepada Nursidi, selaku Direktur Pengajaran mewakili pengasuh pesantren Gontor.
Muntasyir mengatakan bantuan masa panik tersebut sebagai bentuk kepedulian Kanwil Kemenag Aceh kepada para masyarakat yang terkena bencana alam.
“Saya mengimbau agar semua pihak juga ikut membantu untuk meringankan beban korban kebakaran Ponpes Modern Gontor 8 ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan kepada masyarakat agar benar-benar teliti dan waspada terhadap peralatan listrik yang kerap menjadi salah satu penyebab kebakaran.
“Kebakaran merupakan musibah yang tidak dapat diprediksi, kepada masyarakat selalu berhati-hati, antisipasi yang berpotensi mengakibatkan peristiwa yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pesantren Gontor yang terletak di di Desa Meunasah Baroe, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar terbakar pada Rabu (23/8/2023) lalu, sekitar pukul 2.45 WIB. Kebakaran itu mengakibatkan 10 ruangan pesantren beserta alquran, kitab-kitab, dan pakaian santri hangus ikut hangus terbakar.
