Pembunuhan Imam Masykur oleh Anggota TNI Melukai Hati Para Ibu di Aceh

Konferensi pers Komunitas Perempuan Peduli Aceh menyikapi kasus pembunuhan Imam Masykur oleh 3 anggota TNI di Jakarta, Selasa 29/8/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Bagikan

Pembunuhan Imam Masykur oleh Anggota TNI Melukai Hati Para Ibu di Aceh

Konferensi pers Komunitas Perempuan Peduli Aceh menyikapi kasus pembunuhan Imam Masykur oleh 3 anggota TNI di Jakarta, Selasa 29/8/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

MASAKINI.CO – Sejumlah perempuan yang tergabung dalam Komunitas Perempuan Peduli Aceh (KAPPAH) meminta aparat penegak hukum memproses secara terbuka dan transparan terhadap kasus pembunuhan warga Aceh, Imam Masykur oleh anggota Paspamres dan dua TNI di Jakarta.

Ketua Umum KAPPAH, Nurlaila, mengatakan pihaknya mengecam dan mengutuk keras aksi penculikan dan penyiksaan berujung kematian seorang pemuda asal Bireuen, Aceh, itu. Menurutnya kejadian tersebut sangat melukai hati para ibu-ibu di Aceh.

“Ini turut kami rasakan juga, karena kami juga seorang ibu. Bagaimana lagi sakitnya yang dirasakan oleh ibu kandung korban, kami tentu tidak bisa membayangkan,” kata Nurlaila dalam konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (29/8/2023).

Pihaknya berharap proses hukum yang dilakukan terhadap para pembunuh Imam Masykur itu harus diinformasikan ke masyarakat luas melalui media.

Hal tersebut supaya kejadian serupa tidak terulang, dan rasa traumatis warga Aceh di masa konflik silam, tak kembali muncul.

Sementara itu, terkait dengan isu penyebab adanya dugaan penjualan obat ilegal oleh korban, kata Nurlaila, itu perlu dilakukan pengkajian lebih mendalam. Namun dia menegaskan, tindakan Paspamres Praka Riswandi Manik dan kawan-kawannya tersebut dinilai tidak masuk akal sehat manusia.

“Sehingga mereka perlu dilakukan pemeriksaan psikologis. Jangan-jangan mereka yang memakai obat-obatan terlarang ini,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist