MASAKINI.CO – Rusia Luncurkan Perbankan Islam di Empat Republik Rusia luncurkan perbankan Islam sebagai bagian program percontohan sejak 1 September.
Sebelumnya Presiden Rusia, Vladimir Putin menandatangani undang-undang perbankan Islam, 4 Agustus lalu.
Populasi Muslim di Rusia cukup besar dan terus meningkat, diperkirakan saat ini sudah mencapai 25 jiwa.
Program perbankan Islam akan berlangsung di empat republik mayoritas Muslim, diantaranya Tatarstan, Bashkortostan, Chechnya dan Dagestan. Keempat republik itu telah berpengalaman di bidang keuangan Islam.
“Tidak ada bank yang mendapatkan keuntungan dari masalah keuangan klien dan kebangkrutan yang sering terjadi dalam keuangan konvensional,” kata Sekretaris Eksekutif Asosiasi Ahli Keuangan Islam Rusia, Madina Kalimullina dilansir Aljazeera, Jumat (1/9/2023).
Perbankan Islam beroperasi berdasarkan Syariah, sistem hukum Islam yang melarang transaksi yang melibatkan riba, atau membebankan bunga karena dianggap sebagai pertukaran yang tidak adil.
Jika pembiayaan konvensional berbasis utang dan nasabah menanggung seluruh risiko dan kewajiban dalam transaksi, maka perbankan Islam berbasis aset, dengan keuntungan dan risiko dibagi antara lembaga keuangan dan nasabah sebagai bagian dari kemitraan.
Perbedaan utama lainnya, perbankan syariah tidak mengizinkan spekulasi pembiayaan, derivatif keuangan, atau “transaksi tanpa aset nyata,” kata Kalimullina, yang sebelumnya telah memicu krisis keuangan global.