MASAKINI.CO – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (7/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa aktivitas pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang telah berjalan di Aceh merupakan modal awal yang sangat baik.
Menurutnya, ekonomi syariah patut dikembangkan jika ingin membangun ekonomi inklusif dan bernilai. Maka ekonomi juga mengusung prinsip keadilan, inklusif dan universal bagi seluruh umat.
“Aspek ini sangat penting karena tanpa pemerataan dan keadilan pembangunan ekonomi ibarat bangunan megah tapi pondasinya tidak kuat atau keropos,” katanya.
Ia menegaskan, ekonomi syariah bukan hanya berada di daerah yang mayoritas muslim namun juga di berbagai negara lainnya. Nilai-nilai keadilan justru akan mendatangkan kemuliaan bagi para pelakunya.
“Saya memberi apresiasi karena Provinsi Aceh yang telah mengkonversi lebih dulu bank pembangunan daerahnya sebagai bank pembangunan daerah yang full syariah. Tak hanya Aqidah, ibadah dan muamalah,” ujarnya.
Menurut Wapres, kehadiran KDEKS dapat berperan besar dalam pembuatan kebijakan dan optimalisasi sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah, khususnya dalam merancang program kerja dan menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Kehadiran KDEKS di Aceh diyakini akan memacu laju ekonomi dan keuangan syariah di bumi Serambi Mekkah. Bahkan KDEKS tidak terbatas pada penguatan syariah saja juga pada sektor industri produk halal.
“Sudah lebih 22 provinsi telah terbentuk ekonomi syariah sekarang ini. Kita harap dengan adanya KDEKS ini eknomi dan keuangan daerah akan bisa dikembangkan dan dihidupkan,” pungkasnya.