MASAKINI.CO – Puluhan warga Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, yang dirawat di rumah sakit usai terpapar gas PT Medco E&P Malaka, mengaku mencium bau seperti telur busuk. Bau itu menyebabkan dada sesak, susah bernafas, dan muntah-muntah.
“Warga mengalami sesak dan muntah-muntah. Sebanyak 30 orang, 3 di antaranya anak-anak dan mayoritas perempuan harus mendapatkan perawatan intensif,” kata Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin, Senin (25/9/2023).
Berdasarkan penuturan warga, kata Ahmad Shalihin bau seperti telur busuk itu tercium oleh warga sejak pukul 18.00 WIB, Minggu (24/9/2023). Hingga pukul 21.30 WIB warga setempat masih mencium bau busuk yang diduga berasal dari gas PT Medco E&P Malaka.
Puluhan warga yang tumbang tak kuat mencium bau itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit Zubir Mahmud. Ratusan lainnya mengungsi ke kantor Camat Banda Alam.
“Sekarang ada 350 orang lebih masih mengungsi di kantor camat setempat,” ujar Shalihin.
Menurutnya, insiden warga Gampong Panton Rayeuk T terpapar gas perusahaan tersebut pernah terjadi pada 2019 dan 2021. Dia menuding, standar keselamatan PT Medco E&P Malaka masih lemah.
Pihaknya mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membekukan sementara izin operasional PT Medco E&P Malaka.
“Hingga standar operasional diperbaiki, agar kedepannya tidak terulang lagi hal yang sama,” tegas Ahmad Shalihin.