MASAKINI.CO – Kolam labuh kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Banda Aceh atau lekat dikenal Pelabuhan Lampulo, yang selama ini dikeluhkan dangkal oleh nelayan, bakal segera dikeruk. Selain itu di pelabuhan juga dibangun kontruksi groin atau pelindung pantai.
Hal tersebut akan terwujud usai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan penandatanganan kontrak kerja pembangunan fasilitas di Pelabuhan Lampulo.
Kepala Dinas DKP Aceh, Aliman, mengatakan untuk membangun pelabuhan ini pihaknya menerima kucuran APBN dari dana aspirasi anggota DPR RI asal Aceh TA Khalid.
“Pada 3 Oktober 2023 sudah selesai prosesi penandatanganan kontrak, penyerahan lokasi kerja, penyerahan personal manajerial konstruksi dan penyerahan personal inti konsultan pengawas,” katanya, Rabu (4/10/2023).
Menurut Aliman, pembangunan fasilitas di Pelabuhan Lampulo merupakan permintaan masyarakat yang disampaikan melalui aspirasi Komisi IV DPR RI pada beberapa kesempatan.
“Adapun fasilitas yang akan dibangun melalui kegiatan ini adalah konstruksi groin dan pemeliharaan kolam pelabuhan yang memang sangat dibutuhkan saat ini,” ujarnya.
Aliman berharap jika nanti pembangunan itu selesai, akan memudahkan olah gerak kapal di kolam pelabuhan dan mengoptimalkan fungsi kolam labuh yang dapat menampung lebih banyak armada kapal perikanan.