MASAKINI.CO – PBB mulai mempertimbangkan perlunya penyelidikan serangan terhadap rumah sakit Al Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan orang, termasuk staf dan pengungsi yang mencari perlindungan.

Utusan PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland pada Dewan Keamanan mengaku menyaksikan langsung laporan korban massal di rumah sakit Al Ahli, Selasa lalu.

“Kondisi bencana dan tanggung jawab ini masih ada dan masih perlu diklarifikasi. Dan kita memerlukan penyelidikan penuh dan berbasis fakta, serta penyelidikan luas,” kata Wennesland di Doha.

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah itu, mengakui mengakhiri permusuhan saat ini momen tersulit yang dihadapi Israel dan Palestina dalam 75 tahun.

Ia mengutuk serangan dan penyanderaan yang dilakukan Hamas terhadap Israel 7 Oktober. Menurutnya tidak ada pembenaran atas tindakan tersebut.

“Saya khawatir kita berada di ambang jurang yang dalam dan berbahaya yang dapat mengubah arah konflik Israel-Palestina, atau bahkan Timur Tengah secara keseluruhan,” katanya dalam layanan berita PBB, Kamis (19/10/2023).

Setelah lebih dari satu abad konflik dan lebih dari setengah abad pendudukan, komunitas internasional gagal membawa pihak-pihak yang bertikai mencapai resolusi politik yang adil dan berkelanjutan, katanya.

Peristiwa yang terjadi baru-baru ini telah menyulut kembali keluhan dan menghidupkan kembali aliansi di seluruh wilayah.

“Risiko perluasan konflik ini nyata – sangat, sangat nyata – dan sangat berbahaya,” dia memperingatkan.