‘Super Pedas,’ Petani Bener Meriah Jual Cabai Rawit 44 Ribu Sekilo

Cabai rawit di gudang cabai salah satu agen di Kampung Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.(Syah Antoni/masakini.co)

Bagikan

‘Super Pedas,’ Petani Bener Meriah Jual Cabai Rawit 44 Ribu Sekilo

Cabai rawit di gudang cabai salah satu agen di Kampung Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.(Syah Antoni/masakini.co)

MASAKINI.CO –  Harga jual cabai rawit  tingkat petani di Bener Meriah terus mengalami lonjakan. Hari ini, rawit dijual ke agen Rp44 ribu per kilogram.

Harga ini mengalami peningkatan Rp6 ribu per kilogram. Beberapa hari lalu, diberitakan cabai rawit dijual petani Rp38 ribu per kilogram.

“Harga cabai rawit terus mengalami peningkatan. Bahkan dalam sehari bisa naik dua sampai Rp3 ribu rupiah per kilogram,” ungkap agen cabai di Kampung Tingkem Bersatu, Alkadaraya, Sabtu (4/11/2023).

Besarnya permintaan cabai rawit dari luar daerah kata Alkada, merupakan salah satu penyebab naiknya harga belakangan ini. Khususnya Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang lazimnya memasok cabai dari wilayah tengah Aceh.

Selain itu, menurut Alkada dampak El Nino juga berpengaruh pada ketersediaan stok cabai di dua provinsi tersebut. Apalagi sebagian besar daerah penghasil cabai di pulau Jawa, terdampak kemarau panjang yang menyebabkan banyak lahan kering dan gagal panen.

“Selain cabai dari daerah Bener Meriah, mereka juga memasok dari pulau Jawa. Saat ini cabai di sana banyak yang gagal panen akibat El nino. Kemungkinan besar hal tersebut menjadi salah satu biang meroketnya harga cabai,” katanya.

Alkada menambahkan, bahkan dibeberapa daerah di Indonesia, cabai rawit mengalami lonjakan harga yang sangat signifikan. Seperti di Jakarta, harga cabai rawit naik dua kali lipat, dijual Rp120 ribu per kilogram.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist