MASAKINI.CO – Belakangan ini heboh masyarakat memboikot sejumlah produk yang disebut pro Israel. Termasuk seruan sejumlah tokoh masyarakat di Aceh.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait hukum membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel ke Palestina.

Warga Aceh Besar, Rahmi, mengaku telah menghentikan pembelian semua produk yang mendukung Israel. Menurutnya itu menjadi salah satu satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu rakyat Palestina.

“Saya pribadi sudah memboikot produk-produk yang kerap saya pakai setiap harinya sejak adanya himbauan dari MUI,” katanya kepada masakini.co, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, dari sejumlah nama produk yang beredar, ia mengaku menggunakan hampir 60 persen produk yang terdaftar tersebut.

“Seperti produk skincare, sabun, serta makanan,” sebutnya.

Kata Rahmi, berdasarkan Fatwa MUI tersebut seluruh masyarakat Aceh agar dapat mematuhi dengan mengganti dengan produk lainnya.

“Kan masih banyak tu produk lain yang tak kalah enak dan bagus, jadi kita bisa mengganti dengan menggunakan produk yang pro Palestina,” ucapnya.

Senada dengan Rahmi, Nanda juga menyampaikan kalau dirinya merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa rakyat Palestina. Maka untuk itu ia tak lagi menggunakan atau membeli produk yang di cap pro terhadap Israel.

“Paling saya hanya menghabiskan sisa yang ada di rumah, selebihnya tak akan beli lagi,” tuturnya

Menurutnya, penghentian produk di Aceh dapat dilakukan secara serentak apabila izin pemasokan barang dicabut. Untuk itu, kata dia, agar instansi terkait dapat menindaklanjuti peredaran produk maupun makanan yang dikecam tersebut.

“Semoga ada penindakan dari pihak terkait, karena kalau barangnya masih ada takutnya sejumlah masyarakat yang belum mengetahui pasti tetap akan menggunakannya,” imbuhnya.