MASAKINI.CO – Banjir masih merendam permukiman penduduk di Aceh Singkil. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Singkil melaporkan ketinggian banjir terakhir 50-100 centimeter hingga pukul 02.00 WIB, Jumat (24/11/2023).
Total sementara korban terdampak mencapai 2.283 KK atau 8.715 jiwa akibat banjir yang terjadi sejak Rabu (22/11/2023). Sebagian warga masih mengungsi akibat rumahnya terendam banjir.
“Total pengungsi 13 KK atau 73 jiwa dengan rincian di Desa Ujung Bawang 65 jiwa, Teluk Rumbia seorang dan Desa Pea Bumbung tujuh jiwa,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, Haslinda Juwita dalam keterangannya.
Menurutnya banjir telah merendam sembilan SD, satu SMA, dan tiga TK. Selain sarana pendidikan, kata Haslinda banjir juga terdampak pada fasilitas keagamaan diantaranya lima masjid, dua pesantren dan tiga TPA.
Berikut jumlah korban terdampak di Kecamatan Singkil, berdasarkan laporan terakhir.
– Desa Pea Bumbung (20 KK 82 JIWA)
– Desa Ujung Bawang (301 KK 1.095 JIWA)
– Desa Rantau Gedang (178 KK 678 JIWA)
– Desa Teluk Ambun (430 KK 1.632 JIWA)
– Desa Teluk Rumbia (295 KK 989 JIWA)
– Desa Kuta Simboling (88 KK 337 JIWA)
– Desa Suka Makmur (226 KK 904 JIWA)
– Desa Pemuka (17 KK 58 JIWA)
– Desa Takal Pasir (180 KK 815 JIWA)
– Desa Ujung (26 KK 105 JIWA)
– Desa Pasar (50 KK 246 JIWA)
– Desa Siti Ambia (432 KK 1.623 JIWA)
– Desa Pulo Sarok 28 KK 104 JIWA
– Desa Selok Aceh 12 KK 48 JIWA