MASAKINI.CO – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengatakan tidak ada pembenaran atas pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap puluhan ribu warga sipil di Jalur Gaza. Ia menilai serangan tentara Israel yang sedang berlangsung di wilayah Palestina sebagai “barbarisme.”
“Ada narasi yang dibangun oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang membingkai seluruh proses dengan beberapa peristiwa yang terjadi pada 7 Oktober dan menyajikannya kepada Barat berdasarkan apa yang terjadi pada hari itu. Dia (Netanyahu) menceritakan insiden tersebut sebagai ‘Saya telah dibunuh. Pelakunya adalah orang barbar.’ Jadi tidak masalah apa yang terjadi padanya,” kata Fidan kepada wartawan di Ankara, melansir Andolu Agency, Kamis (4/1/2024).
“Sikap Turkiye benar-benar membongkar strategi yang dia umbarkan, dan narasi yang diterima oleh negara-negara Barat,” ujar dia.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober. Setidaknya, 22.185 warga Palestina telah terbunuh dan 57.035 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Fidan menekankan bahwa tindakan Hamas terhadap warga sipil dapat dikritik. “Tetapi kita tidak boleh mengabaikan isu pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga Gaza dengan menggunakan mereka sebagai alasan,” imbuh dia.
“Jika Anda mendefinisikan Hamas berdasarkan tindakannya terhadap warga sipil, aturan yang sama juga harus berlaku untuk Israel. Jadi, Anda juga harus mendefinisikan Israel dengan cara yang sama. Ini adalah isu-isu yang tidak bisa mereka tanggapi,” kata dia.
Dia juga berbicara tentang operasi anti-teror lintas batas yang dilakukan Turkiye dan pendekatan yang dilakukan pemerintahan Baghdad dan Erbil baru-baru ini.
“Kami bekerja sama penuh dengan Erbil dalam memerangi terorisme. Mereka, khususnya, memiliki keprihatinan yang sama terhadap PKK,” jelas dia.
“Kerja sama kami dengan Erbil semakin berkembang setiap harinya,” tambahnya.