Pemerintah Umumkan Rekrutmen 2,3 Juta ASN, Diutamakan Fresh Graduate

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.(PANRB)

Bagikan

Pemerintah Umumkan Rekrutmen 2,3 Juta ASN, Diutamakan Fresh Graduate

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.(PANRB)

MASAKINI.CO – Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan pembukaan seleksi calon Aparatur Sipil Negara atau ASN awal tahun 2024 ini.

Pengumuman disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan total jumlah rekrutmen ASN mencapai 2,3 juta formasi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan alokasi fresh graduate lebih besar kali ini baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Anas merincikan instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis,” kata Anas dalam keterangan resminya.

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

“Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi,” sebutnya.

Tahun ini, lanjutnya, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

“Untuk formasi dibuka lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah,” jelasnya.

Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Anas menambahkan, pemerintah juga menyiapkan rekrutmen ASN untuk Ibu Kota Negara Nusantara.

“ASN di IKN Nusantara akan menjadi pendorong lahirnya kota dunia baru dengan paradigma kerja baru sebagai smart city yang agile, melayani sepenuh hati, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” tuturnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist