MASAKINI.CO – Tokoh Agama, Ustad Masrul Aidi menyarankan pengungsi Rohingya lebih baik ditempatkan di pangkalan militer baik TNI Angkatan Laut maupun Angkatan Darat. Menurutnya pengungsi akan lebih aman jika berada di lingkungan militer.

Sarannya itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi gesekan dengan masyarakat, apalagi sering terjadi penolakan dan pemindahan pengungsi Rohingya dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Solusinya sederhana saja, bawa mereka ke Pangkalan Militer lalu perhatikan siapa akan berani demo,” kata Ust Masrul dalam diskusi Aceh Resource dan Development (ARD) terkait persoalan pengungsi Rohingya, Sabtu (13/1/2024).

Saat ini, ia melihat Pemerintah Indonesia hanya diam dan masih tarik ulur antar instansi berwenang. Padahal Kementerian Dalam Negeri telah berkoar-koar kepada dunia untuk meminta dikembalikan.

“Harusnya pemerintah hadir, dari awal pengungsi tiba ada pengawalan langsung dari laut kemudian dipastikan apakah mereka Imigran atau tidak,” ujarnya.

Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keueung, Aceh Besar ini juga menyayangkan dan merasa sedih terhadap sikap sejumlah mahasiswa Aceh beberapa waktu lalu. Kata Ust Masrul, ledakan emosi mahasiswa terjadi tidak adanya respon dari pemerintah dan instansi terkait lainnya.

“Mahasiswa ibaratkan asap, mereka hanya terprovokasi dalam kasus ini,” tutur pimpinan dayah tersebut.

Ia meminta pemerintah harus segera mengambil sikap agar kemungkinan terburuk tak terjadi lagi. “Penempatan di lahan Militer menjadi solusi terbaik, dirikan beberapa tenda dan dananya dari UNHCR,” pungkas Ustad Masrul.