MASAKINI.CO – Puluhan warga, tua, muda, pria, wanita dan anak-anak larut dalam doa dipimpin pemuka agama. Warga berkumpul di sekitar kuburan tua.

Konon cerita warga, di makam tua Gampong Lamtadok, Darul Kamal, Aceh Besar ini bersemayam seorang ulama. Dikenal dengan nama Tgk Digunong.

Saban tahun warga sekitar menjaga tradisi ziarah kubur usai menanam padi. Biasanya, sekitar Februari, tapi kali ini tiga hari jelang tutup Januari.

Perjalanan menuju tempat parkir kendaraan menempuh waktu 10 menit dari pusat Kecamatan Darul Kamal, Desa Biluy. Selanjutnya peziarah berjalan kaki menuju makam, sekitar 30 menit.

Di lokasi, peziarah langsung mengikuti kegiatan tausiah, dzikir maulid, doa dan makan bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Pelaksana Ziarah Makam Digunong, Tgk Muhibuddin.

Menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Darul Kamal tersebut, Tgk Digunong bernama asli Abdul Qadir.

Usai berdoa, peziarah mengambil air yang ada di bak air di dekat makam. Lalu mencampur air tersebut dengan dedaunan di atas makam.

Peziarah menggunakan air tersebut untuk mencuci muka dekat makam dan juga ada yang membawa pulang, dipercaya air yang dicampur dedaunan tersebut bisa menjadi obat.

Tak hanya itu, peziarah juga membawa pulang tumbuhan kecil di sekitar makam untuk ditanam di sawah yang juga dipercaya agar tanaman padi dapat tumbuh dengan sehat.