Sambil Ancam Hamas, Israel Ajukan Gencatan Senjata Enam Minggu

Tentara Israel menggotong rekan yang terluka dalam perang di Jalur Gaza. | Telegram/IDF

Bagikan

Sambil Ancam Hamas, Israel Ajukan Gencatan Senjata Enam Minggu

Tentara Israel menggotong rekan yang terluka dalam perang di Jalur Gaza. | Telegram/IDF

MASAKINI.CO – Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman telah terlibat pembicaraan dengan Direktur Intelijen Pusat Amerika, Kepala Intelijen Mesir, Kepala Mossad dan Badan Keamanan Dalam Negeri Israel membahas gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Pertemuan di Paris itu menyetujui persyaratan untuk jeda kedua dalam pertempuran. Media Amerika melaporkan, gencatan senjata berlangsung selama enam Minggu.

Hamas didesak melepaskan sandera lanjut usia, perempuan dan anak-anak. Imbalannya, pembebasan tahanan Palestina.

Pimpinan Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyebutkan dirinya telah menerima undangan untuk ke Kairo, membahas kerangka kerja yang diusulkan Israel dan sekutunya Amerika.

Hamas, kata Ismail akan menanggapi usulan itu, “atas dasar prioritasnya menghentikan agresi di Gaza dan menarik pasukan pendudukan keluar.”

Pihaknya terbuka untuk mendiskusikan inisiatif atau gagasan praktis apapun, asalkan mengarah pada penghentian agresi secara menyeluruh, ”mengamankan perlindungan bagi para pengungsi, membangun kembali Gaza, mencabut blokade, dan mencapai perdamaian,” tegasnya, dilansir bbc, Rabu (31/1/2024).

Namun Perdana Menteri Israel, Netanyahu menanggapi keras. β€œSaya ingin memperjelas: kami tidak akan mengakhiri perang ini tanpa mencapai semua tujuannya,” ujarnya dalam pidato di Tepi Barat yang diduduki.

β€œIni berarti melenyapkan Hamas, mengembalikan semua sandera kami dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.”

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist