MASAKINI.CO – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan dirinya akan mencabut izin usaha para pengecer dan distributor nakal yang terbukti bermain-main dengan ketersediaan pupuk subsidi.
“Ini penting ya, jangan ada yang mempersulit rakyat, kalau kedapatan saya akan perintahkan untuk mencabut izin usaha,” kata Mentan, Selasa (6/2/2024).
Apalagi saat ini, Presiden Joko Widodo telah menambah subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun guna meningkatkan produksi pangan nasional. “Jadi bagi petani yang mau tanam sekali atau dua kali dalam setahun dapat jatah pupuk supaya produksinya meningkat,” ucapnya.
Dalam kesempatannya berkunjung ke Aceh, Kementerian Pertanian memberikan bantuan gratis berupa bibit, pupuk dan alat mesin pertanian serta pembangunan irigasi tersier dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi dan jagung.
Dengan jumlah bantuan yang diserahkan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp170,98 miliar dan Kabupaten Aceh Besar Rp17,75 miliar. Bantuan terdiri dari benih padi 21 ribu hektar, benih padi biofortifikasi 500 hektar, benih jagung 11.500 hektar, sarana produksi jagung 2.000 hektar, pengendalian Organisme Penggangu Tanaman dan Dampak Perubahan Iklim 2.500 hektar.
Selain itu, tambahnya, Pemerintah pusat berencana menambahkan luas lahan yang diajukan pemerintah Aceh yang hanya 60 hektar menjadi 100 hektar.
“Jadi kita tambah 40 hektar, jadi Kementan menargetkan penanaman jagung di Provinsi Aceh seoptimal mungkin,” ucapnya.
Tak hanya bantuan pertanian, Pemerintah melalui Kementan juga memberikan bantuan di bidang peternakan. Bantuan berupa bibit sapi, empat ribu batang benih durian, sarana pengolahan dan pascapanen hortikultura, perluasan dan peremajaan kopi dan kelapa genjah.
