MASAKINI.CO – Tentara Israel menyiksa rakyat Palestina di depan sipil Israel, bahkan dibebaskan merekam dengan ponsel.

Peristiwa itu diungkap Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Jenewa. Kelompok hak asasi tersebut dalam siaran persnya membagikan kesaksiaan tahanan Palestina yang dibebaskan.

Tahanan itu menyatakan, “kelompok yang terdiri dari sepuluh hingga dua puluh warga sipil Israel pada suatu waktu diizinkan untuk menonton dan sambil tertawa,” sebutnya.

“Memfilmkan para tahanan Palestina yang mengenakan pakaian dalam sementara tentara Israel menjadikan mereka sasaran untuk kekerasan fisik.”

Pelecehan ini termasuk, “memukuli mereka dengan tongkat logam, tongkat listrik, dan menyiram kepala mereka dengan air panas. Para tahanan juga dianiaya secara verbal.”

Para tahanan ini ditangkap selama serangan darat pasukan Israel ke Jalur Gaza dan ditahan untuk jangka waktu yang berbeda di dalam dua pusat penahanan.

Pusat penahanan itu satu di daerah Zikim di perbatasan utara Jalur Gaza, dan satu lagi berafiliasi dengan penjara Naqab di selatan. Israel.

“Ini adalah pertama kalinya praktik ilegal ini menjadi perhatian Euro-Med Monitor,” kata organisasi tersebut, dilansir palestinechronicle, Rabu (14/2/2024).

Seorang tahanan yang dikenal sebagai DH, berusia 42 tahun, mengatakan kepada Euro-Med Monitor, “warga sipil Israel dibawa untuk menyaksikan pelecehan dan penyiksaan yang kami alami.”

“Mereka juga mengambil foto kami dan mengunggahnya ke aplikasi media sosial, khususnya “TikTok,” dan para tentara itu sendiri (yang) melakukan hal yang sama,” katanya.