Lika-liku Pemilu

Warga menonton hasil hitung cepat (quick count) yang disiarkan melalui media televisi. I Ahmad Mufti/masakini.co

Bagikan

Lika-liku Pemilu

Warga menonton hasil hitung cepat (quick count) yang disiarkan melalui media televisi. I Ahmad Mufti/masakini.co

MASAKINI.CO – Gegap gempita Pemilihan Umum (Pemilu) telah melewati puncaknya, kini rakyat Indonesia menanti hasil perhitungan. Bagi calon legislatif di Aceh, langkah awal yang ditempuh berbeda secara nasional, ada uji baca Al Quran.

Peserta uji baca Al-Qur’an di Asrama Haji Banda Aceh, Senin (12/6/2023) . I Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Soal panasnya politik, Aceh tak ada beda dengan daerah lain di nusantara. Perusakan alat peraga kampanye juga terjadi. Bahkan dianggap biasa walau termasuk tindak pidana.

Poster atau Alat Peraga Kampanye (APK) Caleg sobek. I Ahmad Mufti/masakini.co

Masa kampanye tiba. Kemeriahan terlihat di spanduk, poster, baliho yang bertebar di sepanjang jalan dari kota hingga desa. Warga juga antusias menghadiri rapat akbar. Apalagi dihadiri calon presiden pilihannya.

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan berkampanye di Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024). I Ahmad Mufti/masakini.co

Kampanye terbuka melapangkan cakrawala. Topik-topik hangat diperbincangkan dari ekonomi, sosial bahkan budaya. Selain visi-misi kandidat, warga juga menjadikannya sarana rekreasi dan silaturrahmi.

Baliho atau Alat Peraga Kampanye (APK) Capres-Cawapres nomor urut 02 di Aceh Besar. I Ahmad Mufti/masakini.co

Namun tak semua Capres maupun Cawapres hadir di Aceh saat kampanye terbuka. Capres 03 hanya mengirim Cawapresnya berkampanye di Serambi Mekah, tetap disambut hangat pendukungnya.

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD sapa masyarakat Banda Aceh, Rabu (31/1/2024). | Ahmad Mufti/masakini.co

Kampanye terbuka dilakukan beragam cara, tak hanya lewat orasi visi-misi. Sambil ngopi pun jadi. Yang penting terhimpun aspirasi dan simpati.

Petugas membersihkan tumpukan sampah Alat Peraga Kampanye (APK) di Banda Aceh, Senin (12/2/2024). | Ahmad Mufti/masakini.co

Alat Peraga Kampanye (APK) seakan tak lagi bernilai bagi Caleg, usai masa kampanye. Disurati penyelenggara Pemilu sekalipun, APK tak kunjung dibersihkan. Maka petugas turun tangan, membersihkan sampah Pemilu.

Petugas memasok surat suara ke gudang logistik Pemilu Kota Banda Aceh, Jumat (12/1/2024). I Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Hari pemilihan semakin dekat, penyelenggara Pemilu mengejar waktu memastikan 23 kabupaten/kota menerima logistik dari bilik suara, surat suara, paku dan berbagai logistik lainnya.

Petugas menyortir surat suara di gedung ITLC Banda Aceh, Rabu (17/1/2024). I Ahmad Mufti/masakini.co

Surat suara disalurkan sebanyak 3.742.037 juta Daftar Pemilihan Tetap (DPT) sesuai yang ditetapkan KIP Aceh yang tersebar di 23 kabupaten/Kota.

Petugas menunjukkan surat suara yang rusak saat proses penyortiran di gedung ITLC Banda Aceh, Rabu (17/1/2024. I Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Walau mengejar waktu, petugas di gudang logistik Pemilu tetap jeli. Satu persatu periksa kelayakan surat suara hingga kotak suara. Tak sedikit ditemukan surat suara rusak, di gudang logistik Pemilu Banda Aceh ada 1.775 surat suara rusak. Logistik Pemilu disalurkan H-1 ke setiap desa.

Petugas memasok logistik pemilu dari gudang Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar untuk dikirimkan ke setiap desa, Selasa (13/2/2024). I Ahmad Mufti/masakini.co

Masing-masing desa mengambil logistik Pemilu di gudang tiap kecamatan dengan petugas yang ditempatkan di desa membantu pengambilan logistik.

Pemilih mencelupkan jari kedalam tinta usai melakukan pencoblosan. I Ahmad Mufti/masakini.co

Hari pemilihan tiba. Masyarakat padati TPS di daerah pemilihan masing-masing sejak pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB, tua dan muda menentukan pilihannya, Rabu Februari 2024. Kesempatan itu tak hanya berlaku bagi yang sehat, warga yang sedang sakit juga berhak memilih.

Warga Desa Turam, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar memasukkan surat suara kedalam kotak suara usai pencoblosan, Rabu (14/2/2024). I Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Petugas mendatangi rumah warga yang sakit, agar hak pilihnya dapat tersalurkan.

Petugas membantu pemilih menggunakan hak pilih di Desa Turam, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Rabu (14/2/2024). I Foto: Ahmad Mufti/masakini.co

Penghitungan suara berlangsung sejak siang hingga dini hari. Saat warga sudah tertidur pulas, bahkan masih ada KPPS yang melawan letih demi menghitung suara.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Kutakarang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar melakukan penghitungan suara hingga malam hari, Rabu (14/2/2024). I Ahmad Mufti/masakini.co

Sebagian warga yang penasaran, menyeruput kopi menyaksikan quick count presiden. Mereka antusias menyaksikan penghitungan suara melalui gawai dan televisi guna mengetahui perkembangan calon pilihannya.

Warga menonton hasil hitung cepat (Quick Count) melalui Gawai atau Smartphone. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Hingga saat ini masyarakat masih terus memantau penghitungan suara melalui gawai hingga pengumuman pemenang Pemilu yang akan diumumkan selambat-lambatnya pada 20 Maret 2024 mendatang.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist