MASAKINI.CO – Dua hari jelang Ramadan, pedagang bumbu giling di sejumlah toko di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar tampak dipadati pembeli.
Mayoritas ibu rumah tangga mulai menyiapkan tradisi makan daging yang dikenal dengan sebutan meugang, Minggu (10/3/2024).
Seorang pedagang bumbu giling di Lambaro, Zainal mengatakan pembeli bumbu di tempatnya meningkat hingga 80 persen dibandingkan hari biasanya. Lonjakan pembeli telah terjadi sejak kemarin.
“Lonjakan pembeli sudah terjadi dari kemarin karena sebagian orang meugang lebih dulu,” kata Zainal kepada masakini.co, Minggu (10/3/2024).
Di warung bumbu milik Zainal ini menyediakan beragam bumbu masakan khas Aceh seperti kuah beulangong, rendang, ungkep ayam, asam keueng, semur, sie reuboh, kari dan lainnya.
Namun yang menjadi incaran pembeli adalah bumbu rendang dan bumbu kuah beulangong atau asam keu’eung.
“Yang lainnya juga banyak, namun kalau masakan khas Aceh itu tetap menjadi incaran tiap tahunnya,” ujarnya.
Harga belinya pun terbilang murah, Zainal menjualnya mulai dari Rp5 ribu hingga seberapa banyak kebutuhan pembeli. Karena harga yang dibanderol sangat murah, banyak pembeli terlihat mengantre sejak pukul 08.30 WIB.
“Kita sudah takar sesuai kebutuhan, jadi pembeli bisa minta sesuai daging dan jumlah ayam yang dimasak,” jelas Zainal.
Seorang pembeli asal Blang Bintang, Aceh Besar, Ainun mengatakan membeli bumbu giling lebih praktis ketimbang membeli bahan pangan.
Selain mudah dan lebih cepat dari waktu masak biasanya, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu mahal.
“Karena kalau kita beli bahan pangan kan lebih mahal, apalagi pada naik harga semua,” pungkasnya.