MASAKINI.CO – Pasca gudang amunisi TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kecamatan Gunung Puri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat meledak pada Sabtu (30/3/2024) lalu, jajaran TNI di daerah mulai waspada hingga turun mengecek keamanan gudang senjata dan amunisi masing-masing.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0104 Aceh Timur salah satunya, pada Senin (1/4/2024), dipimpin Letnan Kolonel Inf Tri Purwanto selaku Komandan Kodim, memimpin langsung pemeriksaan gudang senjata dan amunisi di markas Kodim setempat.
Dia mengklaim pemeriksaan seperti itu rutin dilakukan untuk memastikan keamanan serta kesiapan dalam menghadapi potensi ancaman.
“Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan semua persyaratan keamanan terpenuhi dengan baik,” katanya.
Tri Purwanto menyebut pemeriksaan itu melibatkan tim yang terlatih dan berpengalaman dalam hal pengelolaan senjata dan amunisi.
Setiap detail, katanya, bakal diawasi dengan cermat guna memastikan tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dalam situasi yang serba dinamis seperti ini, keamanan gudang senjata dan amunisi menjadi prioritas utama,” ujar Tri Purwanto.
Sebelumnya dalam konferensi pers terkait meledaknya gudang amunisi Kodam Jaya di Ciangsana, Panglima TNI Agus Subianto menduga gudang itu meledak akibat adanya amunisi kadaluarsa yang masih dalam proses pemeriksaan dan verifikasi sebelum dibuang (disposal).
“Kalau sudah kadaluarsa itu relatif sensitif. Labil. Kena gesekan, gerakan, dan panas akan mudah meledak,” katanya.