MASAKINI.CO – Galatasaray ketiban gelar juara Piala Super Turki, Minggu (7/4) waktu setempat. Hanya butuh dua menit jalani final menghadapi Fenerbahce.
Pemain kelahiran Argentina, Mauro Icardi menjebol gawang Fenerbahce saat pertandingan baru berlangsung 50 detik.
Ketika duel berjalan 1 menit 41 detik, Fenerbahce memutuskan meninggalkan stadion Sanliurfa GAP, Sanliurfa, Turki.
“Fenerbahce menurunkan tim U-19 mereka di Piala Super Turki melawan rival mereka Galatasaray,” mengutip laporan bbc, Senin (8/4/2024).
Keputusan walk out itu diambil, “sebagai protes atas dugaan perlakuan tidak adil.”
Fenerbahce telah meminta pertandingan itu ditunda, karena mereka menghadapi perempat final Liga Europa melawan Olympiakos dari Yunani pada Kamis.
Otoritas sepak bola menolak permohonan tersebut. Gol Mauro Icardi memberi Galatasaray keunggulan sebelum lawan mereka kehilangan pertandingan.
Pertandingan dihentikan dan Galatasaray merayakan kemenangan Piala Super.
Sebelumnya pada hari Minggu, presiden Fenerbahce Ali Koc memberikan konferensi pers di mana ia mengatakan: “Sudah saatnya sepak bola Turki diatur ulang.”
Setelah pertandingan yang ditinggalkan tersebut, Fenerbahce mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa klub turun ke lapangan “bukan untuk menang tetapi untuk membela kebenaran,” dan menambahkan bahwa mereka akan “terus berdiri tegak.”
Fenerbahce juga meminta wasit asing untuk memimpin pertandingan, dengan alasan perlakuan tidak menyenangkan dari wasit Turki.