Harga Bawang Merah Meroket, Emak-emak di Bener Meriah Lakukan Hal Ini

Bawang merah di Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (21/4/2024). | Syah Antoni/masakini.co

Bagikan

Harga Bawang Merah Meroket, Emak-emak di Bener Meriah Lakukan Hal Ini

Bawang merah di Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (21/4/2024). | Syah Antoni/masakini.co

MASAKINI.CO – Beberapa pekan terakhir, harga bawang merah di Kabupaten Bener Meriah terus melonjak.

Amatan masakini.com, harga bawang merah di pasar mencapai Rp 60 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram, Minggu (21/4/2024).

” Betul, akhir-akhir ini bawang merah terus alami peningkatan harga. Hari ini kami jual tujuh ribu rupiah per ons atau Rp70 ribu per kilogram,” ucap seorang pedagang sayur di pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

Lonjakan harga katanya disebabkan berkurangnya pasokan bawang merah dari petani lokal.

Sementara itu, mahalnya harga bawang merah membuat emak-emak ‘memutar otak.’ Seperti yang dilakukan Inen Danis, untuk menghemat kebutuhan dapur, warga Kampung Blang Tampu tersebut mulai mengganti bawang merah dengan bawang bombay yang lebih terjangkau.

“Biasanya jika harga merah sedang meroket, kami emak-emak mengganti bawang merah kampung dengan bawang bombay, kan harganya lebih murah,” ungkapnya.

Selain mengganti dengan bawang bombay kata Saprida, emak-emak biasanya akan mengurangi jumlah penggunaan bawang merah saat memasak.

Kendatipun demikian, dirinya berusaha tidak mengeluh terhadap meroketnya harga bawang merah akhir-akhir ini. Menurutnya hal tersebut adalah rejeki petani bawang merah.

“Ini rejeki petani bawang merah. Nanti pasti turun lagi. Begitu hukum jual beli petani palawija,” pungkas Saprida.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist