Tragedi Kapal Rohingya Terbalik di Aceh Barat Memilukan Hati Petinggi UNHCR

Asisten Komisaris Tinggi UNHCR untuk Perlindungan, Ruven Menikdiwela, saat mengunjungi pengungsi Rohingya di BMA, Kota Banda Aceh, Senin 22/4/2024. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

Tragedi Kapal Rohingya Terbalik di Aceh Barat Memilukan Hati Petinggi UNHCR

Asisten Komisaris Tinggi UNHCR untuk Perlindungan, Ruven Menikdiwela, saat mengunjungi pengungsi Rohingya di BMA, Kota Banda Aceh, Senin 22/4/2024. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Tragedi kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya terbalik di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu, ikut memilukan hati salah satu petinggi badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNHCR, Ruven Menikdiwela.

“Saya sangat menyayangkan tragedi tersebut,” katanya saat berkunjung melihat pengungsi Rohingya di penampungan sementara Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh, Senin (22/4/2024).

Ruven mengatakan seharusnya tragedi pilu yang merenggut banyak nyawa pengungsi itu tak terjadi. Menurutnya, tidak semestinya ada orang yang terpaksa meninggalkan tempat di mana dia tinggal untuk mencari keselamatan. “Tapi sayangnya itu memang realita kepengungsian,” ucapnya.

Asisten Komisaris Tinggi UNHCR untuk Perlindungan itu berjanji atas peristiwa tersebut, akan meningkatkan kondisi penjagaan di camp Cox’s Bazar Bangladesh agar tak ada lagi pergerakan pengungsi keluar dari sana secara terus menerus.

Kendati demikian, jika tetap ada pengungsi yang mencari perlindungan di negara lain, UNHCR selaku badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi, akan melakukan advokasi agar negara tersebut bisa menerima.

Menurut Ruven Menikdiwela saat ini terdapat sekitar 1.200 orang Rohingya yang tersebar di beberapa tempat penampungan sementara di Aceh. Mayoritas tempat penampungan itu tidak memadai. “Sekarang banyak mereka masih tinggal di tempat-tempat informal dan situasinya masih belum memadai,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Aceh, Ruven mengaku akan membicarakan persoalan itu bersama pemerintah. “Kami menunggu arahan,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist