MASAKINI.CO – Sekitar 45 menit melaju dengan kendaraan dari Kota Banda Aceh ke arah barat, ada satu kampung bernama Gampong Lamsujen. Letak kampung ini berada dalam wilayah Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar.
Di sana tersembunyi satu destinasi wisata alam yang memukau. Jika ingin merasakan sensasi berendam di dalam air yang berasal dari pegunungan langsung, tempat ini bisa masuk ke dalam list liburan Anda bersama keluarga ataupun teman.
Cukup mudah mencari kampung yang pintu masuknya berada di pinggir jalan lintas Banda Aceh – Meulaboh itu. Usai meliuk-liuk naik turun pegunungan Paro dan Kulu, Anda tinggal melaju sedikit lagi untuk sampai ke Gampong Lamsujen.
Kampung ini berada sebelah kiri jalan jika Anda melaju dari arah Banda Aceh. Nanti, lewat sedikit dari sebuah jembatan, terdapat satu lorong dengan gapura bertulis ‘Gampong Lamsujen’. Ikuti saja jalanan kampung beraspal mulus itu untuk sampai ke sungai berair jernih dan segar tersebut.
Sekitar 1 kilometer sebelum sampai ke tujuan, pengunjung akan disuguhkan dulu pemandangan kampung Lamsujen yang asri.

Di sisi kiri kampung terpampang gunung dengan hutan lebat. Di kaki gunung, hamparan persawahan warga membentang luas dan dipagari satu anak sungai.
Sementara di sebelah kanan kampung, rumah-rumah penduduk berjejer rapi. Menariknya, halaman rumah warga di sana tak pernah kosong dari tanaman. Ada saja tumbuhan yang ditanam. Dari bunga hingga tanaman penghasil buah.
Sungai Lamsujen merupakan objek wisata di Aceh Besar yang masih alami. Letaknya diapit perbukitan dan hutan belantara. Air sungai tampak bersih belum tercemar. Di pinggir aliran sungai terhampar batu-batu besar. Objek wisata eksotis yang berada di ujung kampung ini terlihat rindang karena ditutupi banyak pepohonan.
Lokasi ini wisata ini amat cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk pekerjaan. Mengambil jeda sejenak bermain air di Lamsujen bisa menyegarkan kembali pikiran.
Apalagi jika datang bersama keluarga atau teman terkasih. Di sini, Anda bisa ‘meuramin’ atau memasak bersama. Batu-batu besar bisa jadi tungku. Kayu bakar pun cukup melimpah tersedia.
Jika ingin berkemah barang semalam di Lamsujen juga bisa. Namun, Anda perlu memberi tahu dulu ke perangkat kampung setempat. Tentu saja perlu menaati aturan yang berlaku di sana. Dan terpenting jangan membuang sampah sembarangan yang bisa mencemari lingkungan setempat.
Selain itu, Anda harus membawa tenda sendiri dari rumah. Lengkapi juga dengan perbekalan makanan dan air minum. Sebab di lokasi belum tersedia jasa penyewaan tenda maupun pedagang makanan.
Berkemah di Lamsujen sangat menyenangkan. Suasana sejuk pegunungan akan menemani sepanjang hari. Suara gemericik air bisa mengantar tidur malam Anda jadi lebih tenang.

Selain itu, di tempat ini bagi Anda yang punya hobi memancing bisa melepas kail. Jika beruntung, ikan-ikan arus deras seperti keureling akan jadi santapan makan siang saat berkemah.
Biasanya di waktu akhir pekan destinasi wisata Lamsujen selalu ramai dikunjungi warga. Ada yang datang hanya sekadar menikmati suasana di sana sambil menyantap makanan bersama keluarga tercinta, atau pun memilih berkemah di pinggir sungainya.
Pada waktu-waktu tertentu di Gampong Lamsujen juga mudah didapat durian. ‘Raja Buah’ ini banyak ditanam warga kampung. Mereka menjualnya dengan harga yang terbilang bersahabat dengan isi kantong. Jadi tunggu apa lagi, yuk berpelesir ke kampung Lamsujen.