Inflasi Tahunan Aceh Tembus 3,25 Persen, Kota IHK Baru Diminta Waspada

Ilustrasi petani cabai. (foto untuk masakini.co)

Bagikan

Inflasi Tahunan Aceh Tembus 3,25 Persen, Kota IHK Baru Diminta Waspada

Ilustrasi petani cabai. (foto untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Bank Indonesia Perwakilan Aceh memperkirakan peningkatan laju inflasi masih tinggi tahun ini, utamanya dari komponen bergejolak kelompok volatile food.

Menurut Kepala Perwakilan BI Aceh, Rony Widijarto inflasi Aceh pada 2023 terendah secara nasional yakni 1,53 persen, sedangkan inflasi nasional sebesar 2,61 persen.

Tahun ini Aceh berhadapan dengan risiko base effect pada inflasi yang perlu diantisipasi.

“Inflasi Aceh (2023) terendah secara nasional. Dan itu juga menembus batas bawah. Artinya, sangat berat untuk menjaga inflasi dalam level yang sama,” mengutip pernyataan Rony, Minggu (28/4/2024).

Maret 2024, kata Rony, inflasi Aceh sebesar 3,25 persen secara tahunan  (year-on-year/yoy) atau 0,48 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Inflasi Aceh masih berada pada target inflasi nasional 2,5 plus minus 1 persen, meski di tengah penambahan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) baru dan perubahan tahun dasar.

Namun demikian, kabupaten/kota IHK baru perlu diwaspadai karena cenderung memiliki inflasi yang tinggi secara yoy apabila melihat pola inflasi Januari-Maret 2024.

Saat ini, lima kota IHK di Aceh yakni Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Tamiang dan Aceh Tengah. Penambahan dua kota inflasi yaitu Aceh Tengah dan Aceh Tamiang mulai 2024 ini sebagaimana tindak lanjut dari tahun dasar baru.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist