MASAKINI.CO – Aksi buang ikan yang dilakukan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja, Lampulo Banda Aceh masih terus berlanjut.
Menanggapi kondisi itu, PT Pembangunan Aceh (PEMA)-LAMI KSO kembali melakukan pemasaran produk perikanan Aceh ke pulau Jawa.
Project Manajer PEMA-LAMI KSO, Reza Irwanda menuturkan ikan yang dipasarkan kali ini berjumlah 14 ribu Kg atau 14 ton. Ikan yang yakni Cakalang, Deiho & Baby Tuna.
Ikan yang dipasarkan itu merupakan ikan beku yang telah diproses di cold storage/pabrik yang ada di Kawasan Lampulo.
“Pengiriman ini dilakukan 5 Mei kemarin, di mana Ikan ini merupakan hasil tangkapan dari nelayan lokal yang ada di Aceh dan PEMA-LAMI KSO sangat berkomitmen untuk menampung dan memfasilitasi pendistribusian pasokan ikan yang dihasilkan,” kata Reza, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya penjualan ke Jawa untuk menjaga kestabilan harga yang ada di lapangan, sehingga sekalipun terjadinya musim panen yang melimpah tidak akan mempengaruhi penjualan ikan.
Saat proses pengiriman, pihaknya menggunakan peti kemas/container Tol Laut ukuran 20 feet dengan muatan 14 ton yang diangkut menggunakan kapal vessel Kendhaga Nusantara 14 yang berada di kawasan Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar.
Untuk diketahui, PEMA-LAMI KSO adalah Kerja Sama Operasi antara PT Pembangunan Aceh (PEMA) Perseroda dan PT Laot Aceh Marina Indonesia di sektor perikanan.
PEMA-LAMI KSO sendiri meyakini langkah ini merupakan awal yang tepat dan sebuah bentuk pencegahan dari PT PEMA sebagai Badan Usaha Milik Aceh untuk mengendalikan pasokan ikan agar tidak merusak harga pasar dan berdampak pada perekonomian Aceh.