Menyambangi Bukit ‘Teletubbies’ di Aceh Besar

Wisatawan menelusuri Bukit Siron di Aceh Besar I Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Menyambangi Bukit ‘Teletubbies’ di Aceh Besar

Wisatawan menelusuri Bukit Siron di Aceh Besar I Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Hiruk pikuk suasana kota seketika buyar kala memasuki pintu gerbang Desa Siron Krueng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.

Hamparan rumput ilalang hijau tampak melambai-lambai mengikuti hembusan angin. Pemandangan indah nan memukau di Aceh Besar itu bak bukit dalam acara televisi yang dikhususkan untuk anak-anak, Teletubbies.

Sabana bukit Siron menawarkan pemandangan alam dan rumput luas yang enak dipandang mata. Akhir-akhir ini kawasan itu menjadi incaran kawula muda menikmati akhir pekannya.

Wisata bukit Siron pertama kali dikenal banyak orang pada awal tahun 2020. Hampir lima tahun berjalan, bukit ini telah banyak diketahui wisatawan.

Untuk menuju ke sana, wisatawan hanya perlu menghabiskan waktu 1 jam 30 menit perjalanan jika dari Kota Banda Aceh. Setiba di kawan Indrapuri, wisatawan dapat menempuh perjalanan melalui jalur wisata Waduk Keliling atau juga bisa melalui jalur Kota Jantho.

Tak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk menikmati sabana bukit Siron ini. Pengunjung cukup membayar Rp10 ribu untuk satu kendaraan roda dua dan Rp20 ribu untuk kendaraan roda empat. Pembayaran dilakukan saat hendak memasuki kawasan waduk keliling.

Pemandangan Bukit Siron di Aceh Besar bak bukit Teletubbies dalam serial televisi khusus anak-anak. I Riska Zulfira/masakini.co

Di sepanjang perjalanan, wisatawan dapat menikmati suasana sejuk khas pegunungan. Akses jalannya pun sudah teraspal mulus, jadi sangat memudahkan pengendara.

Hanya saja, situasi jalan di sini bukan kawasan penduduk sehingga tampak sepi jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.

Konon, kawasan bukit Siron merupakan salah satu kawasan yang menjadi kamp sekaligus lokasi latihan tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) semasa konflik dulu.

Itulah sebabnya, lokasi bukit Siron ini disebut wisata tersembunyi dan masih alami. Banyak pelancong mengunjungi bukit Siron untuk mengeksplor keindahan alam dan menyukai hiking.

Bagi wisatawan yang berkunjung sangat disarankan untuk membawa bekal atau cemilan. Karena di sana tidak terdapat warung atau mini kafe lainnya.

Namun tak perlu khawatir, untuk kendaraan wisatawan dipastikan aman. Di sana terdapat sebuah gubuk khusus tempat penitipan kendaraan. Penjaganya sendiri merupakan seorang petani setempat.

Untuk naik ke puncak bukit, wisatawan tak bisa sembarang. Karena tak semua akses naik bukit itu mudah. Butuh tenaga ekstra untuk tiba di puncak bukit.

Pada awal pendakian wisatawan akan disuguhi pemandangan jejeran bukit barisan dengan hamparan ilalang padang sabana berwarna hijau muda yang indah dan menyejukkan mata.

Sungai alami di Bukit Siron, Aceh Besar I Riska Zulfira/masakini.co

Dibalut udara sejuk, bukit Siron tak hanya elok dipandang mata, setiap titik bukit terdapat tempat yang cocok untuk spot foto.

“Semua sisi bukit ini bagus,” kata seorang wisatawan, Aufaq, Jumat (10/5/2024).

Selain cocok dijadikan sebagai wisata hiking, bukit Siron juga sangat pas dipilih untuk berkemah. Hamparan tanah lapang yang ada di puncak bukit bisa dimanfaatkan untuk mendirikan tenda.

Di sana terkadang ada anak muda yang menghabiskan malam Minggu dibalik tenda mungilnya sembari menikmati bintang-bintang. Akan tetapi itu khusus laki-laki, perempuan dilarang untuk berkemah di tempat wisata ini.

Sembari mencari spot foto, Aufaq bercerita kalau dirinya telah 10 kali mendaki bukit Siron. Selain suka dengan keindahan alam, bukit Siron sangat bagus jika dieksplor konten kreator.

“Karena memang menarik wisata ini, ini yang ke 10 kalinya,” ucapnya.

Pesona lain yang tak kalah menarik di sabana ini adalah sungai Siron yang mengalir deras. Gemericik air bersahutan dari himpitan bebatuan. Airnya jernih dan bersih. Sejuk saat disentuh. Susunan batu kolam ciri khas aliran sungai pegunungan.

Sangat segar rasanya saat wisatawan turun dari pendakian dan segera menikmati mandi di sungai tersebut. Saban tahunnya pengunjung ke wisata ini makin meningkat. Namun, hal yang disayangkan banyak tebaran sampah yang dibuang pengunjung di sana.

Sebagai pencinta wisata alam, Aufaq berharap agar wisatawan yang berkunjung dapat menjaga kebersihan dan keindahan bukit Siron yang masih asri itu.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist