MASAKINI.CO – Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut penerimaan gencatan senjata. Massa juga meminta kesepakatan pembebasan sandera yang digariskan Presiden AS, Joe Biden dapat diterima.
Para pengunjuk rasa khawatir Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menteri akan menolak proposal tersebut.
Dalam aksinya massa mengibarkan bendera Israel dan sekutunya AS, selain spanduk-spanduk yang menyerukan pembebasan sandera, seperti bertuliskan “Bawa mereka pulang!”
“Biden adalah satu-satunya harapan kami,” kata pengunjuk rasa Abigail Zur (34), mengutip laporan koreatimes, Minggu (2/6/2024).
Bagi pengunjuk rasa, Biden lebih peduli terhadap para sandera dibandingkan dengan Netanyahu.
“Biden lebih peduli terhadap sandera kami dibandingkan Netanyahu,” kata seorang pengunjuk rasa.
Netanyahu lebih mengkhawatirkan masa depan politiknya sendiri, kata pengunjuk rasa Diti Kapuano, 46 tahun.
“Saya berharap Biden memberikan tekanan yang cukup sehingga pemerintah dan Netanyahu akan mengambil kesepakatan,” katanya.
Netanyahu bersikeras pada hari Sabtu bahwa rencana yang dibuat oleh Biden tidak menghalangi pertempuran sampai kemampuan Hamas untuk memerintah Gaza dan menimbulkan ancaman terhadap Israel dihancurkan.
Hamas mengatakan mereka memandang rencana itu “secara positif.”
Dalam beberapa pekan terakhir, Netanyahu berada di bawah tekanan untuk mencapai kesepakatan guna menjamin pembebasan para sandera, namun putaran perundingan terakhir di Kairo bulan lalu gagal mencapai kemajuan.