MASAKINI.CO – Gedung Nusantara III Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin sore (22/7/2024) kemarin, Ahmad Muzani yang mengenakan pakaian safari coklat menghampiri wartawan yang telah menunggunya sekitar empat jam.
Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu memang telah lama dinanti wartawan untuk mengabarkan kepada publik arah dukungan partai terhadap sosok yang maju Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada di sejumlah daerah pada November mendatang.
Sore itu di depan sorot kamera awak media Muzani didampingi dua kader Gerindra. Di sebelah kirinya berdiri Safaruddin. Sosok ini merupakan salah satu pentolan partai yang mengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Aceh. Sedang di sebelah kanan berdiri Ade Jona Prasetyo, pengurus teras DPD Gerindra Sumatra Utara.
Di tangan Ahmad Muzani terselip selembar kertas. Dia membacakan satu persatu nama yang diputuskan ketua dewan pembina partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk didukung maju menjadi calon gubernur. Nama pertama yang disebut datang dari Aceh.
“Untuk Aceh, beliau putuskan maju menjadi calon gubernur adalah saudara Muzakir Manaf,” kata Muzani.
Muzakir Manaf adalah karib dekat Prabowo di Aceh. Dua kali ikut kontestasi pemilihan presiden, partai lokal yang dikomandoi pria akrab disapa Mualem ini selalu konsisten mendukung Prabowo.
Lewat kerja mesin Partai Aceh, suara untuk Prabowo melimpah di Serambi Mekkah dalam dua kali pemilu. Tapi Prabowo tersungkur untuk meraih kursi presiden.
Peruntungan bekas komandan jenderal komando pasukan khusus itu baru terwujud menjadi orang nomor satu di Indonesia pada pemilu 2024. Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka–putra sulung Presiden Joko Widodo, terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Namun hasil Pemilu 2024 di provinsi ujung barat Indonesia itu suara Prabowo malah seret jauh dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, meski Mualem dan partainya tetap dalam gerbong mendukung anak begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo ini.
Hasil pemilu tersebut memunculkan ragam spekulasi publik di Aceh. Bahwa presiden terpilih itu akan memalingkan restu untuk tidak mendukung Mualem maju calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024.
Senin sore kemarin spekulasi itu akhirnya rontok. Restu Prabowo untuk Mualem meraih kursi Aceh satu membulat. “Ini bukti bahwa persahabatan di antara keduanya adalah persahabatan yang tulus dan tanpa pamrih,” kata Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri, menanggapi langkah Gerindra mendukung Mualem bertarung di Pilkada Aceh.
Bisa saja pendapat Nuzahri itu benar bahwa persahabatan Mualem dan Prabowo tulus tanpa pamrih. Tapi diujung pernyataan Ahmad Muzani kemarin terselip kalimat, “Harapannya wakil (calon gubernur) Aceh bisa dari kader Gerindra.”