Pasar Lamgugop Banda Aceh Bakal Difungsikan Awal Tahun 2025

Pasar Lamgugop Banda Aceh. (foto: Riska Zulfira/masakini.co)

Bagikan

Pasar Lamgugop Banda Aceh Bakal Difungsikan Awal Tahun 2025

Pasar Lamgugop Banda Aceh. (foto: Riska Zulfira/masakini.co)

MASAKINI.CO – Pasar rakyat Lamgugop, Banda Aceh, ditargetkan bakal difungsikan awal tahun 2025 mendatang. Pembangunan pasar tersebut telah menelan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp3,7 miliar.

Pembangunan lanjutan pasar ini membawa angin segar bagi masyarakat sekitar, yang sebelumnya pembangunan sempat terhenti selama dua tahun lantaran tak cukup anggaran.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, Samsul Bahri, mengatakan saat ini pembangunan lanjutan mulai dilakukan bagian penataan halaman serta pengadaan sarana dan prasarana yang bersumber dari dana Otsus tahun 2024.

“Seperti paving block, saluran pembuangan, listrik, parkir, tempat mobilisasi barang hingga air bersih, dan jika sudah memadai akan difungsikan,” katanya di Banda Aceh, Selasa (30/7/2024).

Menurut Samsul, bangunan pasar tersebut telat difungsikan karena sebelumnya tidak memiliki Amdal. Kemudian, sarana dan prasarana belum tersedia serta kapasitas bangunan pasar juga tak mencukupi, sementara permintaan dari pedagang melebihi kapasitas.

Ia menyebutkan, di dalam bangunan terdapat sembilan kios, 65 unit los ikan, dan lahan pedagang sayuran. Sementara yang dibutuhkan pedagang barang pokok hanya 52 orang, dan non pangan sembilan pedagang.

“Yang mendaftar ke kita sangat banyak, sedangkan ruang tidak cukup,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Pasar Lamgugop memiliki luas lahan 2.406 meter persegi serta luas bangunan 729,675 meter persegi. Di samping itu pada anggaran perubahan tahun 2024 ini Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan bantuan penambahan empat hingga enam kios di Pasar Lamgugop.

“Jadi kita usahakan dulu Oktober nanti penataan halaman selesai baru dilanjutkan pengerjaan penambahan kios,”  tuturnya.

Terkait pemilihan lahan, kata Samsul, pasar haruslah memiliki lahan yang luas dan terjangkau oleh masyarakat. Sehingga pemilihan tempat di Desa Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala menjadi pilihan yang paling tepat.

“Pasar itu harus di samping jalan dan lokasinya strategis,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist