MASAKINI.CO – Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Aceh angkat bicara soal keluhan kontingen cabang olahraga layar Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) terkait belum tersedianya fasilitas di lokasi arena cabang olahraga layar di Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, Nasir Syamaun, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan segala kebutuhan seperti fasilitas MCK portable, toren air, dan fasilitas lainnya. Fasilitas itu secara resmi dapat digunakan atlet tiga hari sebelum pertandingan.
βNamun PB PON Wilayah Aceh akan tetap mengakomodir semua masukan-masukan yang disampaikan oleh peserta PON yang datang lebih awal,β kata Nasir Syamaun dalam keterangannya diterima masakini.co, Senin (12/8/2024).
Menurutnya, untuk cabang olahraga layar pertandingan akan dilaksanakan dari 10 hingga 16 September 2024. Nantinya, PB PON Wilayah Aceh akan bertanggung jawab untuk menyediakan dan memfasilitasi seluruh kebutuhan yang diperlukan semasa pertandingan digelar.
βKenyamanan peserta PON menjadi prioritas utama kami,β ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, atlet cabor layar Kaltim dan Kaltara yang telah tiba di Aceh dan melakukan latihan di laut Gampong Pande, mengeluhkan banyak fasilitas yang belum tersedia, seperti toilet yang tidak dapat digunakan serta tak tersedia musala.
Selain itu belum tersedia air untuk mencuci atau membilas perahu sehingga mereka berinisiatif membeli toren atau tempat penyimpan air sendiri.