MASAKINI.CO – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Republik Indonesia menguji kesiapan operasi pencarian dan pertolongan kesiapsiagaan Basarnas Banda Aceh. Uji pelaksanaan operasi SAR tersebut diselenggarakan di kantor Basarnas kelas A Banda Aceh, Rabu (21/8/2024).
Direktur Operasi Basarnas RI, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso mengatakan uji lakops untuk mengevaluasi dan menilai kesiapan seluruh personel Basarnas Banda Aceh dalam mengatasi kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan manusia di Aceh.
Apalagi Aceh akan dihadapkan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang sebagian venue berada di laut, danau maupun sungai. Basarnas memberikan dukungan untuk mengantisipasi agar pelaksanaan PON aman dan lancar.
“Nanti kita akan didukung oleh seluruh stakeholder agar pelaksaan PON dapat aman dan lancar,” kata Edy Prakoso di Banda Aceh, Rabu (21/8/2024).
Dalam penanganan bencana yang mungkin terjadi, Basarnas bakal menyiapkan strategi hadapi kecelakaan di laut dan tempat lainnya untuk menangani bencana.
“Melalui pengujian ini kita bekalkan juga para personel dengan layanan operasi dan layanan khusus,” ujarnya.
Ia mengatakan Aceh masih rawan akan potensi kecelakaan maupun bencana yang membahayakan manusia sehingga membutuhkan kesiapan dan kerjasama dari semua pemangku kepentingan.
Ia mengatakan, selama semester I tahun 2024, Basarnas Banda Aceh telah menangani sebanyak 36 kejadian yang terdiri dari penanganan 10 kecelakaan kapal, 1 kecelakaan penanganan khusus, 1 bencana dan 24 kondisi membahayakan manusia.
Dari operasi tersebut, terdapat 119 jiwa korban meliputi 29 selamat, 34 meninggal dunia dan enam orang dinyatakan hilang.
“Berkaca dari rawan potensi yang kerap terjadi di Aceh tentu butuh kesiapan dan kerjasama dari semua pemangku dan stakeholder,” pungkas Edy Prakoso.