MASAKINI.CO – Para pedagang makanan dan minuman di tempat wisata Aceh Besar diminta untuk tidak aji mumpung saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, Abdullah, mengimbau para pengelola wisata agar menjual harga makanan dan minuman dengan wajar.
“Jangan sampai ada kenaikan harga, utamakan kualitasnya bagi para tamu,” tegasnya, Kamis (22/8/2024).
Menurut Abdullah menjaga kestabilan harga merupakan hal penting untuk mempertahankan citra positif destinasi wisata yang ada di Aceh. Sehingga Aceh dapat memberikan kesan baik dan membuat wisatawan ingin kembali berkunjung ke provinsi berjuluk Serambi Mekkah ini.
“Selain itu para pedagang dan pengelola wisata juga harus menunjukkan sikap yang ramah ke pengunjung atau mengedepankan tradisi Aceh memuliakan tamu,” harapnya.
Sementara itu, Camat Lhokga, Mukhtar Jakub menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ikatan Pedagang Kuliner (IPKUL) Pantai Wisata Lampuuk untuk membahas hal tersebut.
“Mereka setuju dan menyarankan agar menu makanan memuat harga yang jelas dan tertera di buku menu,” terangnya.
Lebih lanjut, Mukhtar menyatakan bakal memberi sanksi kepada para pengelola warung yang kedapatan melakukan mark-up harga yang tidak sesuai.
“Kita akan berikan teguran untuk ini,” tegasnya.