MASAKINI.CO – Aceh Tamiang Art and Food Festival 2024 merupakan manifestasi dari komitmen untuk mendukung dan memajukan sektor pariwisata, kebudayaan, serta perekonomian lokal di Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang dibacakan oleh Pj Bupati Aceh Tamiang Asra, Jumat (30/9/2024).
“Aceh Tamiang Art and Food Festival 2024 merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting untuk memperkuat kapasitas UMKM kita, terutama di sektor kuliner,” ungkapnya.
Menurutnya, festival ini memberikan kesempatan berharga bagi para pengusaha UMKM untuk menampilkan produk makanan dan minuman, yang tentunya merupakan hasil dari kerja keras dan kreativitas mereka.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi platform yang mendukung perkembangan bisnis lokal dan juga menjadi wujud nyata dari upaya kita dalam melestarikan dan mempromosikan adat dan tradisi sebagai bagian penting dari warisan budaya indatu kita,” harapnya.
Asra mengatakan keberhasilan acara tersebut juga akan memberikan dorongan bagi pengembangan ekonomi lokal dan memperkuat daya tarik Aceh sebagai destinasi pariwisata dan kuliner yang menarik.
“Marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkolaborasi, dan memajukan Aceh menuju masa depan yang lebih baik,” sebutnya.
Asra jelaskan bahwa bahwa Tamiang Art and Food Festival termasuk dalam salah satu side event yang mendukung pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dimana nantinya akan dilaksanakan Kirab Api PON 2024 di Kantor Bupati Aceh Tamiang.
Kemudian Asra mengatakan bahwa festival ini juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop digital marketing, lomba memasak dan lomba mewarnai tingkat SD.
Semua ini dirancang untuk memberikan manfaat lebih dan meningkatkan keterampilan para peserta, serta untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi di sektor kuliner dan seni.
“Saya mengapresiasi tingginya jumlah pendaftar yang menunjukkan antusiasme dan minat yang besar dari masyarakat untuk terlibat dalam acara ini,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Asra berharap melalui acara ini dapat tercipta sinergi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM, seniman dan masyarakat.
“Dampak positif dari festival ini diharapkan tidak hanya akan dirasakan di sektor kuliner, tetapi juga akan memberikan efek yang menguntungkan bagi sektor transportasi dan industri kreatif di Aceh,” ucapnya.
Senada disampaikan Komisi II DPRA Aceh Irfansyah, mengatakan Aceh Tamiang sebagai daerah perbatasan hilirisasi kiranya kegiatan ini memberikan kesempatan berharga bagi para UMKM untuk menampilkan produk makanan dan minuman, yang tentunya merupakan hasil dari kerja keras dan kreativitas.
Sehingga masyarakat yang ada di Aceh Tamiang dapat mencicipi dan menikmati kuliner yang ada pada anjungan yang tersedia dan pada itu juga menurutnya kegiatan ini dapat dilanjutkan pada tahun mendatang.
“Kiranya kegiatan ini, menjadi pemantik bagi para UMKM dan para pegiat seni dan Budaya agar dapat berkembang juga adanya perputaran ekonomi sehingga ekonomi di Aceh Tamiang bisa bergeliat dan maju,” harapnya.
Di akhir acara Asra, bersama Komisi II DPRA Aceh Irfansyah, PPTK Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan disaksikan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang dan Anggota DPRK Aceh Tamiang menabuh rabana sebagai pertanda “Aceh Tamiang Art and Food Festival 2024” resmi di buka.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024, dan diikuti oleh sebanyak 30 UMKM serta para Pegiat Seni dan Budaya yang ada di Aceh Tamiang yang ditandai dengan adanya stand-stand pameran produk keunggulan UMKM, pagelaran seni dan budaya serta antusias masyarakat membuat acara ini tampak semarak.