MASAKINI.CO – Penjabat Gubernur Aceh yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh, Safrizal ZA, meminta maaf atas tindakan panitia cabang olahraga (cabor) sepak bola di Stadion H Dimurthala yang melarang wartawan masuk stadion untuk meliput pertandingan.
Menurutnya, yang terjadi di Stadion H Dimurthala semalam sangat crowded atau penuh sesak oleh penonton yang ingin menyaksikan laga tim sepak bola Aceh menjamu Banten.
“Saya meminta maaf atas perlakukan yang kurang menyenangkan kepada wartawan. Saya berjanji akan memperbaiki dan mengumpulkan para panitia. Kita evaluasi dan briefing kembali,” kata Safrizal ZA, Kamis (5/9/2024).
Dia menegaskan pelaksanaan PON di Aceh harus memberikan hospitality atau keramahan kepada semua pihak. Safrizal turut meminta maaf kepada masyarakat Aceh yang tak kebagian masuk stadion semalam.
“Jadi semalam memang crowded. Jumlah kapasitas orang yang bisa masuk stadion jadi berkurang karena tempat duduk sekarang single seat. Kursi saya saja semalam diduduki oleh penonton,” ungkapnya.
Penjabat Gubernur Aceh itu menekankan keramahan dan pelayanan harus diutamakan oleh segenap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PON.
Ajang tersebut menurutnya satu peluang besar bagi Aceh mengubah persepsi negatif dari orang luar yang selama ini kadung tersemat.
“Sudah terlalu lama telinga kita kalau di luar daerah mendengar persepsi soal Aceh itu miring. Dengan PON ini kita ingin sedikit mengurangi kesan negatif. Kita tunjukkan bahwa Aceh itu ramah. Aceh itu bisa. Aceh itu melayani,” pungkasnya.