MASAKINI.CO – Tentara Israel menembak mati seorang warga Amerika saat protes di dekat Nablus di Tepi Barat utara. Pembunuhan juga terjadi di desa dekat Nablus.

Seorang anak berusia 13 tahun disebutkan ditembak mati oleh pemukim ekstremis yang menyerbu.
Dalam kasus pertama, para saksi dan media Palestina melaporkan bahwa wanita tersebut ditembak oleh pasukan Israel saat menghadiri demonstrasi pro-Palestina menentang perluasan permukiman di kota Palestina Beita, tenggara Nablus.

Dr. Ward Basalat mengatakan wanita berusia 26 tahun itu ditembak di kepala dan meninggal setelah tiba di rumah sakit. Dr. Fouad Naffa, kepala rumah sakit, juga mengonfirmasi kematian seorang warga negara Amerika.

“Wanita yang terbunuh itu bernama Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, seorang warga negara Amerika yang berasal dari Turki,” mengutip laporan timesofisrael, Sabtu (7/9/2024). Ia dilaporkan sebagai aktivis Gerakan Solidaritas Internasional (ISM).

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut.

Protes terjadi secara berkala dan telah berkembang menjadi kekerasan di masa lalu. Sebulan yang lalu, warga negara Amerika Amado Sison ditembak di kaki oleh pasukan Israel, katanya, saat ia mencoba melarikan diri dari gas air mata dan tembakan langsung.