MASAKINI.CO – Dua tentara Israel tewas akibat helikopter yang ditumpangi jatuh di Jalur Gaza selatan, Rabu (11//9/2024) dini hari waktu setempat. Selain tewas, turut dilaporkan sejumlah prajurit juga mengalami luka-luka.
Hingga berita ini ditayangkan IDF belum menerbitkan keterangan resmi terkait penyebab jatuhnya helikopter. Klaim sementara militer jatuh akibat kecelakaan.
Menurut penyelidikan awal IAF, UH-60 Black Hawk dari Skuadron ke-123 terbang ke Rafah dengan tim medis terbang untuk mengevakuasi seorang teknisi tempur. Ia terluka parah dalam pertempuran di daerah tersebut.
Selama tahap pendaratan akhir di dalam perkemahan tentara Israel di Rafah sekitar pukul 12.30 pagi, helikopter menghantam tanah alih-alih mendarat dengan benar.
Berdasarkan penyelidikan, helikopter itu tidak terkena tembakan musuh, dan kecelakaan terjadi beberapa saat sebelum seharusnya mendarat, yang berarti helikopter tidak jatuh dari ketinggian yang signifikan.
Helikopter itu masih rusak parah akibat kecelakaan itu, dan semua penumpangnya terluka.
Secara keseluruhan, dua tentara tewas dan delapan lainnya dibawa ke rumah sakit, empat di antaranya dalam kondisi serius. Di antara empat yang terluka parah adalah teknisi tempur yang terluka secara terpisah.
Kepala IAF, Mayjen Tomer Bar memerintahkan penyelidikan untuk menentukan mengapa helikopter menghantam tanah di perkemahan alih-alih mendarat dengan benar.
“Nama-nama prajurit yang tewas belum dirilis tetapi keluarga mereka telah diberitahu,” mengutip laporan timesofisrael.