MASAKINI.CO – Atlet beserta kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh mengkomplain soal konsumsi yang sering terlambat diantar, tak layak dimakan, dan porsi yang sedikit. Komplain itu ramai-ramai disebar lewat media sosial.
Ketua Bidang Konsumsi Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Aceh, Diaz Furqan, mengakui telah terjadi komplain soal konsumsi untuk atlet dan kontingen dari berbagai daerah itu.
“Kami memohon maaf atas beberapa kendala. Namun begitu, perbaikan dan evaluasi cepat kami lakukan,” katanya, Rabu (11/9/2024).
Dia berjanji akan menambah armada untuk mengantar distribusi konsumsi agar atlet dan kontingen mendapatkan makanan tepat waktu.
PB PON Aceh juga mengerahkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Banda Aceh sebagai tenaga bantuan untuk pengepakan makanan.
“Mereka kami libatkan dalam berbagai peran, khususnya di bagian pengepakan makanan, agar prosesnya bisa lebih cepat dan efisien,” ujar Diaz Furqan.
Sebelumnya, pada konferensi pers di Media Center PON di Hotel Hermes, Banda Aceh, Minggu (8/9/2024) lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku telah mendengar keluhan atlet ihwal makanan yang disediakan panitia.
“Ini akan jadi catatan dan evaluasi,” tegasnya.