Dari Tradisi Jadi Prestasi: Kisah Sukses Tim Barongsai Aceh di PON

Tim Barongsai Aceh. (foto: dok KONI Aceh)

Bagikan

Dari Tradisi Jadi Prestasi: Kisah Sukses Tim Barongsai Aceh di PON

Tim Barongsai Aceh. (foto: dok KONI Aceh)

MASAKINI.CO – Cabang olahraga barongsai berhasil mencetak sejarah dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagai pendatang baru, barongsai tidak hanya tampil sebagai hiburan, melainkan juga menjadi simbol transformasi tradisi menuju ranah olahraga prestasi.

Kontingen Aceh pun menggebrak dengan merebut tujuh medali dari cabang ini.

Barongsai menjadi potensi besar dalam dunia olahraga nasional, dari yang sebelumnya hanya dikenal sebagai bagian dari tradisi Tionghoa, saat ini diakui sebagai cabang olahraga prestasi di tingkat nasional.

Setelah debut sebagai cabang eksibisi di PON XX 2016 Jawa Barat, barongsai resmi dipertandingkan di PON XXI 2024.

Diadakan di Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 4 – 8 September 2024, PON memberikan tempat spesial bagi olahraga yang menggugah semangat dan rasa bangga itu.

Barongsai kini berevolusi menjadi olahraga yang membutuhkan kekuatan, keterampilan, dan ketangkasan. Gerakan lincah, kecepatan, serta kekompakan tim adalah esensi dari olahraga ini.

Para atlet yang berlaga tidak hanya menampilkan gerakan indah, tetapi juga menunjukkan kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dan kecepatan sambil mengendalikan kostum barongsai yang berat.

Pertandingan barongsai di PON XXI dibagi dalam beberapa nomor, di antaranya pekingsai kecepatan, ketangkasan, penkingsai taulo bebas, dan halang rintang.

Dalam setiap nomor, atlet harus menggabungkan kekuatan fisik dengan teknik yang presisi. Ini adalah bukti bahwa barongsai tidak hanya membutuhkan seni, tetapi juga latihan fisik intensif dan mental yang kuat.

Capaian Inspiratif Tim Barongsai Aceh

Prestasi yang diraih Tim Barongsai Aceh patut diapresiasi. Mereka berhasil membawa pulang lima medali, termasuk dua emas dari nomor pekingsai kecepatan dan ketangkasan, dua perak dari pekingsai taulo bebas dan kecepatan, serta satu perunggu dari halang rintang.

Ini adalah pencapaian luar biasa bagi tim yang baru pertama kali berlaga di PON sekaligus menunjukkan bahwa dengan kerja keras, apa pun mungkin untuk diraih, bahkan dalam cabang olahraga baru seperti barongsai.

Pelatih tim Barongsai Aceh, Harianto alias Acong, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anak-anak asuhannya.

“Mereka memiliki mental juara. Capaian ini berkat kerja keras para atlet dan dukungan dari Pengprov Barongsai Aceh serta doa masyarakat Aceh,” ujar Acong.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist