MASAKINI.CO – Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA) menekankan keterlibatan perempuan dalam Pilkada 2024, menjadi bagian penting dari upaya memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik di Aceh.
Presidium Balai Syura Aceh, Rasyidah mengatakan bahwa pihaknya konsisten mendukung partisipasi perempuan terhadap para calon kepala daerah yang siap memperjuangkan hak-hak perempuan.
“Ini momen penting, terutama dalam mendukung kepemimpinan yang memiliki keberpihakan pada hak-hak perempuan, jadi kita mengkonsolidasi dukungan perempuan apapun partainya,” ujar Rasyidah di Banda Aceh, Kamis (31/10/2024).
Dalam era politik ini, Balai Syura Aceh juga berkomitmen mengawal program dan kebijakan yang memprioritaskan isu-isu perempuan.
Tanggung jawab itu, kata, dia juga harus diemban oleh setiap calon kepala daerah, termasuk yang bukan perempuan. Harapannya pemenuhan hak-hak perempuan menjadi agenda prioritas.
“Tidak semua calon kepala daerah perempuan, tetapi kami ingin memastikan bahwa siapapun yang terpilih nantinya akan memperjuangkan keberpihakan terhadap hak-hak perempuan,” tambahnya.
Terkait debat kandidat para pasangan calon yang berlangsung, Rasyidah mengungkapkan bahwa sejumlah pasangan calon telah meminta masukan dari Balai Syura mengenai isu-isu perempuan, anak, dan gender equality and social inclusion (GESI).
Kata dia, masukan tersebut tidak hanya dilihat sebagai saran sesaat, melainkan bagian dari proses panjang yang perlu dikawal dalam implementasinya.
“Debat itu bukan akhir, tetapi bagian dari proses bagi para calon untuk menerima dan mempertimbangkan masukan dari perspektif perempuan, anak, dan kelompok rentan,” tuturnya.
Balai Syura Aceh berharap agar kehadiran perempuan dalam dunia politik semakin bermakna dan berkontribusi nyata terhadap kebijakan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh masyarakat, khususnya perempuan di Aceh.