MASAKINI.CO – Dua dekade peristiwa bencana gempa dan tsunami Aceh, mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Negara itu melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) pun menggelar pameran di Museum Tsunami Aceh.
Pameran di lantai 3 museum tsunami ini berisi tentang bagaimana Amerika Serikat hadir membantu Aceh pasca bencana terjadi. Pameran bertajuk ‘Kemitraan yang Tangguh’ tersebut telah resmi dibuka pada 10 November 2024 lalu.
Direktur USAID Jeff Cohen, mengatakan pameran bakal dihelat hingga pertengahan tahun 2025. Pengunjung disuguhkan tampilan visual, artefak, dan elemen interaktif.
“Pameran ini mengenang mereka yang hilang, sekaligus merayakan semangat luar biasa masyarakat Aceh dan dampak kuat dari kemitraan internasional,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal mengajak masyarakat Aceh, terutama generasi muda, untuk menyaksikan pemeran tersebut.
Menurutnya, tiap visual foto yang disuguhkan dalam pameran, juga menampilkan keterangan dalam dua bahasa yakni Inggris dan Indonesia. Untuk keterangan dalam bahasa Indonesia, pengunjung hanya perlu memindai barcode yang telah disediakan di setiap foto.
“Kami mengajak generasi muda dan semua warga Aceh serta wisatawan menyaksikan pameran ini sebagai edukasi, sebagai pengingat bahwa Aceh pernah dilanda tsunami,” imbuhnya.