MASAKINI.CO – Seekor anak gajah Sumatra ditemukan mati di kawasan hutan Gampong Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya dua hari lalu.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh, Ujang Wisnu Barata, menyatakan anak gajah itu mati akibat karena dehidrasi berat dan infeksi pada pusar satwa dilindungi tersebut.
“Bayi gajah ini diperkirakan baru lahir dua hari. Kematian karena dehidrasi berat atau kekurangan cairan serta infeksi di bagian pusar,” katanya kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).
Ujang mengatakan BKSDA Aceh telah menurunkan tim dokter hewan untuk mengecek. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka karena benda tajam, benda tumpul, maupun luka robek, pada bangkai bayi gajah itu.
Selain itu, di sekitar lokasi juga tidak ditemukan benda-benda mencurigakan seperti kabel kontak, pestisida, dan lainnya.
Gajah Sumatra merupakan satwa liar dilindungi. Merujuk pada data Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), gajah Sumatra masuk daftar spesies yang kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.