Telur Ayam dan Beras Sumbang Inflasi, Pj Gubernur Aceh: Kita Telusuri Penyebabnya

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA bersama Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Bagikan

Telur Ayam dan Beras Sumbang Inflasi, Pj Gubernur Aceh: Kita Telusuri Penyebabnya

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA bersama Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

MASAKINI.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA prihatin atas kenaikan inflasi yang terjadi pada Desember 2024. Inflasi bulan tersebut mencapai 0,57 persen, angka yang cukup signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kontributor utama inflasi bulan Desember.

Komoditas telur ayam ras menyumbang andil terbesar sebesar 0,10 persen, diikuti ikan bandeng 0,05 persen, ikan tongkol 0,04 persen, serta beras dan ikan kembung masing-masing sebesar 0,04 persen.

“Ini harus diverifikasi, kalau ternyata kita tidak mampu memproduksi dalam jumlah cukup, maka kita harus memastikan distribusi dari luar daerah berjalan lancar,” ujar Safrizal saat menghadiri rilis BPS Aceh, Kamis (2/1/2025) kemarin.

Dia juga menyoroti kenaikan harga ikan yang memberi kontribusi signifikan terhadap inflasi. Ia meminta pihak terkait untuk meneliti penyebab kenaikan harga ikan, khususnya ikan bandeng, yang jarang memberikan pengaruh besar terhadap inflasi.

“Sebenarnya ikan jarang menjadi penyebab inflasi. Ini perlu dipelajari lebih lanjut, apakah disebabkan oleh faktor cuaca, penurunan hasil tangkapan, atau masalah distribusi,” ujarnya.

Selain ikan, beras juga menjadi salah satu komoditas yang memberikan kontribusi terhadap inflasi sebesar 0,04 persen, meskipun Aceh dikenal sebagai provinsi swasembada beras. Safrizal menyatakan bahwa kenaikan harga beras harus dihindari mengingat posisi Aceh sebagai produsen utama beras.

“Kami perlu memastikan apa penyebab kenaikan harga beras ini. Kenaikan ini harus dicegah agar Aceh tetap menjadi daerah dengan pasokan beras yang stabil,” ucapnya.

Safrizal menegaskan bahwa kerja sama antar pihak sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan menekan inflasi ke depan.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist