MASAKINI.CO – Eksplorasi panas bumi di Gunung Seulawah Agam, kini menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu proyek strategis daerah.
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan proyek ini tidak hanya menjadi solusi penyediaan energi bersih berbasis panas bumi, tetapi juga diproyeksikan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendorong perekonomian lokal.
“Maka dengan memanfaatkan potensi besar ini, kita berharap Aceh Besar dapat menjadi daerah yang mandiri secara energi sekaligus memiliki daya saing ekonomi,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).
Menurutnya, Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, yang meliputi Kecamatan Seulimuem dan Mesjid Raya merupakan kawasan strategis dengan aksesibilitas yang baik.
Proyek ini dapat dijangkau melalui empat jalur utama yaitu Lintas Utara, berjarak 50,3 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 18 menit. Rute ini menawarkan pemandangan khas utara Aceh Besar.
Lalu lintas Tengah dengan jarak 49,8 km dan waktu tempuh 1 jam 16 menit. Jalur ini melintasi desa-desa strategis yang dapat mendukung distribusi logistik proyek.
Sedangkan lintas Selatan, memiliki jarak 50,7 km dengan akses jalan mulus sehingga lebih efisien, hanya memerlukan waktu 1 jam 8 menit.
“Alternatif Utara menjadi jalur terpanjang sejauh 59 km dengan pemandangan indah, cocok untuk kendaraan berat sehingga ini menjadi nilai tambah bagi para investor dan pelaku industri,” sebutnya.
Ia mendorong pejabat terkait agar segera membentuk badan hukum, seperti Perusahaan Daerah (Perumda), untuk mengelola sektor panas bumi secara profesional. Keberadaan Perumda dinilai mampu menciptakan regulasi yang mendukung dan memperkuat kontribusi tambang terhadap PAD.
“Aceh Besar memiliki potensi besar, kita perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif agar para investor merasa percaya diri menanamkan modalnya di sini,” tambahnya.
Selain itu, eksplorasi panas bumi Gunung Seulawah Agam tidak hanya menawarkan solusi energi bersih, tetapi juga dampak ekonomi yang signifikan. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, menggerakkan sektor ekonomi lokal, dan memperkuat ketahanan energi daerah.
“Semoga eksplorasi ini tidak hanya menghasilkan manfaat ekonomi, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
